Penanganan di lapangan meliputi beberapa kegiatan berikut :
- Pengecekan detector aktif
- Reset Panel Box Fire Alarm
- Pelepasan Detector
- Pemasangan Detector setelah Perbaikan
- Pengecekan Kabel Data dan Socket
- Memastikan lokasi yang menimbulkan alarm
- Memastikan penyebab detector aktif.
1. Cek detector nyala atau mati. Nyala lampu pada detector berarti dalam keadaan “normal”. Jika lampu mati pada detector maka detector aktif menimbulkan alarm.
2. Segera Matikan MCB beberapa detik, lalu hidupkan lagi.
Setelah MCB dihidupkan lagi, lakukan reset dari computer. Pastikan ulang bahwa detector sudah dalam keadaan normal setelah reset. Jika detector masih indikasi alarm setelah reset dari komputer, maka matikan kembali MCB lalu hidupkan lagi beberapa detik kemudian.
3. Lakukan proses reset kedua kali dari computer, dan cek kembali normal dan tidaknya detector.
Jika detector masih aktif setelah proses reset dari panel box ataupun computer, maka lepas detector dan bersihkan.
Pelepasan Detector
Detector bisa dilepas terlebih dahulu jika alarm masih aktif meski sudah dilakukan reset baik dari panel box ataupun dari computer. Pelepasan detector diartikan bahwa detector dalam keadaan bermasalah yang diakibatkan oleh beberapa permasalahan berikut :
Kondisi lingkungan yang berbeda-beda baik kebersihan, temperature dan lain-lainnya.
Kepekaan dari detector untuk merespon debu atau kotoran yang berbeda.
Pelepasan detector
mempunyai tujuan dan maksud berikut :
Membersihkan kotoran atau debu atau bahan-bahan
yang mudah menempel pada sensor.Mengetahui penyebab alarm yang muncul di tempat dimana detector aktif menimbulkan alarm.
Lebih jelasnya perawatan kerusakan fire alarm dapat dilihat pada video berikut :
Pemasangan detector akan berhasil atau benar apabila : Saat dipasang kembali, lampu detector akan
berkedip kembali. Tidak terjadi lagi alarm setelah detector
dipasang. Sedangkan
penggantian detector dilakukan apabila sesaat setelah detector dipasang, masih
menimbulkan alarm. Oleh karena itu detector bisa diganti baru atau digantikan
dengan detector tempat lain ( ditukar ) untuk memastikan penyebab tidak normal.
semoga bermanfaat !!