Tuesday, June 21, 2016

Monitoring Kebocoran Gas dengan sistem Komputer



Monitoring kebocoran gas pada plant ataupun mesin industri komersial dan industri merupakan salah satu teknik pencegahan dan pengendalian level, kadar atau kandungan gas yang diijinkan atau tidak dijinkan pada suatu area sesuai yang diinginkan. Kadar gas yang dibutuhkan dan kadar yang bocor pada suatu sistem tertentu membutuhkan alat pendeteksi yang mempunyai fungsi indikator dan alarm.

Untuk mendapatkan hasil pengukuran kadar gas tersebut maka dibutuhkan kontroller yang mendeteksi ( sebagai detektor) dan mengukur ( kalkulasi ) dan sebisa mungkin menampilkan hasil pengukuran tersebut ke media baik layar komputer atau LCD panel.  Dengan menggunakan pemrograman komputer atau bahasa compiler microcontroller, deteksi kebocoran akan dapat dilihat atau ditampilkan sesuai dengan kebutuhan. Sebagai contoh, kebocoran gas pada suatu ruangan bisa ditampilkan pada layar LCD seperti gambar berikut.

Bagaimana sistem kerja kontrol gas tersebut ? bagaimana jika menggunakan sistem komputer apakah bisa dilakukan ? jawabannya sangat mungkin.

Pada dasarnya sistem monitoring dan kontrol gas merupakan gabungan komponen sensor gas dan microcontroller. Untuk membuat sistem deteksi kebocoran gas ini, maka yang dibutuhkan adalah persiapan komponen transducer dan processor. Tranducer merupakan perangkat yang bekerja dengan mendeteksi kadar gas ( kimia) yang secara struktur kimia akan diubah secara elektrik menjadi besaran tegangan. Beberapa perangkat sensor industri ( termasuk gas ) seringkali dilengkapi dengan arus 4-20 mA sebagai output yang akan diproses oleh microcontroller sebelum dikirimkan dengan kabel jarak jauh ke ruang kontrol atau monitoring. Seperti halnya pada sensor gas yang di tempatkan pada jalur pipa gas berikut.

Dengan besaran 4-20 mA ini, maka sistem monitoring dengan perangkat komputer bisa dilakukan dengan menambahkan beberapa perangkat modul controller analog 4-20 mA yang disediakan pasar. Perlu ditambahkan, beberapa tahap teknis perhitungan baik kabel tranmsmisi data jarak jauh, perangkat proteksi tegangan lebih atau shor circuit protection perlu diperhitungkan terlebih dahulu. 
Beberapa persyaratan lain yang penting untuk pembuatan sistem monitoring gas dapat disingkat dengan beberapa persoalan teknis yang harus dipikirkan dan dibuat desains secara matang. Hal tersebut meliputi :
1. Rangkaian transducer dan penguat sinyal pengirim 4-20 mA.
2. Rangkaian penguat sinyal receiver 4-20 mA
3. Rangkaian converter4-20 mA ke 0-10 Vdc
4. Rangkaian proteksi gangguan baik drop voltage, overcurrent, overvoltage, ataupun short circuit. 



Mengingat besarnya spesifikasi standart yang dibutuhkan agar didapatkan tingkat kepresisian pengukuran kebocoran maka sangat disarankan oleh beberapa pembuat sistem kontrol gas atas beberapa spesifikasi termasuk sistem proteksi, penguat tegangan, converter, ataupun microcontroller yang baik dan mempunyai ketahanan terhadap kondisi ekstreem lapangan.

Semoga bermanfaat !! Kontak 088296572573 untuk info lebih detail

Monitoring Kebocoran Gas dengan sistem KomputerSocialTwist Tell-a-Friend

Thursday, June 16, 2016

Paperless Module dan Record Data

Pembuatan sistem monitoring kontrol seringkali dikaitkan dengan sistem data record. Sebuah informasi penting yang harus tidak bisa dihindari untuk menunjang sebuah proses yang dikehendaki. Beberapa contoh bisa diperlihatkan pada berbagai sistem kontrol monitoring seperti saving energy management, pengendalian temperatur boiler, lemari pendingin, pengendalian temperatur pada proses evaporator -, hydrocarbon gas leakage record, ataupun kebocoran gas ( Hidrogen, Nitrogen, Co2 ),  proses pencatatan data tekanan atau pengendalian dan monitoring arus beban motor pompa lainnya. Semua memerlukan evaluasi dan data informasi guna mengetahui  performa, effisiensi proses yang dijalankan. Melalui penggunaan sistem monitoring HMI-Scada serta penataan dan pengelolaan data informasi semua menjadi lebih sesuai rencana.


Penggunaan panel monitoring dan kontrol HMI-Scada dengan menggunakan monitor touchcreen dan pemrograman membutuhkan beberapa perangkat yang sesuai dengan desain dan keinginan untuk mendapatkan sistem yang sesuai rencana dan anggaran yang diperlukan.

Perangkat-perangkat yang dipasarkan biasanya menawarkan solusi harga dan fasilitas yang disediakan dengan meliputi beberapa software utilitas, konfigurasi sistem dan sistem pendukung seperti protocol komunikasi data yang disediakan. Namun beberapa hal penting yang bisa dipertimbangkan bagaimana memilih yang "terbaik" dari berbagai sisi bisa dilihat dari harga dan desain sederhana yang direncanakan. Beberapa pertimbangan dan rencana yang selalu menjadi pokok penting bagaimana menentukan pilihan sistem dan perangkat  haruslah sebagai tujuan utama merancang dan membuat sistem monitoring kontrol dan sekaligus recording data informasi sistem.

Lalu bagaimana solusi lain seperti penggunaan modul paperless ? Apa yang membuat modul paperless menjadi salah satu pertimbangan penting membuat sistem data record ? Bisa jadi pertimbangan ini yang akan jadi pilihan baik untuk menggunakan modul paperless.
  • apakah anda sedang membutuhkan alat record kejadian yang dekat dengan petugas lapangan ? yang secara langsung menyediakan data informasi dari waktu ke waktu ? 
  • apakah anda sedang membutuhkan perangkat komunikasi data dengan update data real time dari panel lokal ataupun koneksi komputer ?
  • apakah anda sedang membutuhkan alat evaluasi kejadian pelanggaran atau kesalahan operasi sistem untuk kendali temperatur, tekanan, volume produksi, untuk laporan dan evaluasi kinerja dan performa sistem anda ?

Secara sederhana bisa dijelaskan beberapa hal menarik yang mudah dilakukan dengan penggunaan modul paperless.
  • Anda tidak membutuhkan biaya yang lebih mahal .  
  • Anda tidak lagi membutuhkan terlalu banyak modul dan lamanya proses konfigurasi atau pemrograman
  • Anda hanya melakukan koneksi ke perangkat modul kontrol yang sebelumnya sudah terpasang.
  • Anda mendapatkan sistem monitoring yang cepat dan sangat effisien dalam hal wiring, setting konfigurasi, koneksi data komputer dan update informasi. 

Aplikasi dari penggunaan module paperless bisa dikembangkan ke perangkat-perangkat kontrol lain untuk tujuan perbaikan effisiensi produksi, keandalan unit mesin, catatan maintenance dan record performace,  hystorical data accidental, dan beberapa kemudahan monitoring data sistem sebelumnya. Beberapa kegunaan yang bisa dimanfaatkan dengan menggunakan sistem dengan modul paperless.





Paperless Module dan Record Data SocialTwist Tell-a-Friend