Dalam pengendalian / kontrol analog pengukuran besaran analog 4-20 mA sering dipergunakan sebagai sinyal input pada perangkat PLC atau modul microcontroller untuk mendapatkan pengontrolan sesuai yang diinginkan. Besaran input analog diproses dalam satuan tegangan 1-5 Vdc atau 1-10 Vdc. Besaran tegangan inilah yg akan dipakai dalam analisa kontrol analog yang sering diaplikasikan pada pengendalian inverter, kontrol sinyal frekwensi, dan sering dipakai pada pengendalian yang menggunakan perangkat elektronik seperti pengendalian arus elektronika.
Sistem wiring dan kondisi sistem koneksi yang tidak lagi baik dan sistem kalibrasi yang lemah akan memperbesar volume kerusakan yg terjadi. Kerusakan-kerusakan sinyal 4-20 mA dapat terjadi pada modul perangkat transmitter / generator sinyal 4-20 mA atau dapat terjadi pula pada sisi receiver. Beberapa penyimpangan pengukuran ataupun pembangkitan sinyal 4-20 mA dapat terjadi pada rangkain elektronik terutama pada bagian amplifier sinyal dan regulator sinyal. Sehingga mengakibatkan sistem kontrol tidak lagi bekerja sesuai dengan spesifikasi yang diinginkan seperti kesalahan output analog PLC atau microcontroller dalam memberikan sinyal pengolah data.
Tujuan Repair atau Modifikasi Panel :
Beberapa langkah repair, pembuatan atau modifikasi sensor dan control penting bisa dilakukan ketika sensor transmitter tidak lagi memenuhi spesifikasi standart dengan output 4-20 mA. Apabila hal ini terjadi, maka salah satu solusi yang bisa dilakukan adalah dengan perbaikan interface card transceiver atau membuat sendiri kontrol interface dengan input besaran analog ( tegangan 0-10 Vdc atau 0- 5 Vdc ) dengan menngunakan perangkat micro controller.Tujuan utama dari perbaikan ataupun modifikasi ini adalah untuk melakukan penghematan biaya yang lebih rendah jika dibandingkan dengan membeli baru. Pekerjaan yang bisa dilakukan saat repair atau modifikasi adalah selain low cost tadi adalah seperti berikut :
1. Melakukan kalibrasi trasmitter.
Langkah ini dilakukan jika trasmitter mengalami pergeseran range Zero-Span. Kalibrasi dilakukan dengan menggunakan kalibrator 4-20 mA. Namun jika tidak mempunyai alat tersebut, silahkan membeli dulu 4-20 mA generator / pulse 4-20mA injection atau membuat sistem kontrol lain.
Langkah kalibrasi dilakukan dengan cara melakukan pengukuran output transmitter dan dengan membandingkan dengan hasil output analog yang akan diproses. Proses pembuatan control tersebut dapat menggunakan komponen OpAmp sebagai pengendali analog. Komponen yang dipergunakan haruslah dihitung melalui performace unit yang akan dimodifikasi. Anda bisa menggunakan rangkaian OpAmp berikut untuk mendapatkan range pengukuran yang diinginkan. Silahkan dicoba.
2. Melakukan penambahan Receiver pada sisi penerima di ruang control room atau panel kontrol.
Langkah ini dilakukan dengan cara membuat penguat receiver yang akan mengukur dan sekaligus menguatkan sinyal transmitter. Perangkat receiver ini mengolah data output dari transmitter untuk dilakukan penguatan sinyal untuk memudahkan pengontrolan. Hasil pengontrolan inilah yang akan dipakai sebagai input pada perangkat PLC atau modul controller lainnya.
Pembuatan / Modifikasi / Repair / Deasin pada receiver dan trasmitter merupakan keharusan pada beberapa industri yang mencari solusi low cost maintenance pada perangkat instrumentasi / pengukuran beberapa industri dalam hal deteksi kebocoran gas, flow meter, temperatur boiler, kepadatan cairan, humidity room, dan pressure controller.
Semoga bermanfaat ..!!! Kontak 088296572573 untuk info lebih detail
No comments:
Post a Comment