Wednesday, July 23, 2025
perencanaan proyek server untuk iot
Monday, July 21, 2025
Pengendalian pompa diesel dengan WLC dan monitoring control SCADA
Kontrol jarak jauh pompa dan level membutuhkan suplai tegangan DC ( berupa aki ) autocharging dari diesel, atau gabungan dengan sell surya. Sistem kontrol haruslah dibuat sebagai solusi maintenance. Untuk itu haruslah dibuat sistem kontrol dan monitoring yang bertujuan untuk mengurangi biaya operasioanal pengecekan lapangan dan memudahkan sistem maintenance. Pengendalian operasional pompa disel dapat dilakukan secara remote jarak jauh dengan menggunakan teknologi internet atau wifi.
Penggunaan water level controller electronic OMRON sering menjadi kebutuhan mendesak mengingat sulitnya mendapatkan barang yang satu ini. Apalagi yang diminta adalah dengan kapasitas power tegangan DC 24 Volt. Water level modul ini bisa merupakan sensor yang mengendalikan dinamostarter unutk start dan stoping mesin diesel.
Untuk area dengan suplai tegangan dari penggunaan diesel ( bukan dari PLN ) maka modul WLC dengan tegangan 24 Vdc menjadi suatu keharusan.
Tidak mudah mendapatkan produk ini. Selain karena bersifat indent, pengadaan dengan tegangan 24 Vdc sangat jarang jika dibanding dengan tegangan 220 Volt AC. Namun mau tidak mau, dengan melihat area sulit saat instalasi ( seperti di daerah hutan, gunung, atau terpencil lainnya ) maka penggunaan WLC modul dengan tegangan 24 Volt DC tetap menjadi pilihan.
Tipe WLC Conductive Level Controller dengan tegangan DC 24 dan AC 24 Volt adalah :
1. Tipe 61F-GPN-BC ( tegangan DC 24 Volt )
2. Tipe 61F-D21T-V1 ( tegangan DC 24 atau AC 24 Volt )
Penggunaan level controll dalam pengendalian level cairan ( air, atau bahan kimia lain ) banyak dipasang sebagai pengendalian level low atau high dengan menggunakan sensor stick ( bisa besi atau baja atau sejenisnya ). Modul WLC omron ini selain dibilang sedikit lebih murah jika dibanding sensor level lainnya, modul level ini sangat mudah dalam instalasinya. Terdapat 2 terminal power 24 Volt dan satu pasang terminal NO ( Normally Open ) dan satu pasang terminal NC ( normally closed ). Dengan sedikit tambahan relay sebagai contact ke output atau penggerak kontaktor, maka motor listrik sudah bisa aktif.
Wiring kabel posisi paling bawah dipakai sebagai titik neutral. Sedangkan posisi tengah stick dipakai sebagai level low dimana pompa akan aktif, sedangkan posisi paling atas dipakai sebagai level high dimana motor akan berhenti. Aplikasi jenis level controller ini bisa dipakai sebagai fungsi transfer dimana saat posisi level high motor akan bekerja untuk memompa, sedangkan pada posisi Low pompa akan berhenti. Atau sebaliknya, saat level low pompa akan mentrasfer dan saat high pompa akan berhenti.
Untuk kebutuhan WLC tipe diatas saya masih menyimpan beberapa stock yang masih 100% baik. Jika ada yang membutuhkan silahkan menghubungi ke admin. Kontak 088296572573 untuk info lebih detail
Semoga bermanfaat !!
Penanganan false panel fire alam dan integrasi system
. (Proyek Fire Alarm System )
- Pengecekan detector aktif
- Reset Panel Box Fire Alarm
- Pelepasan Detector
- Pemasangan Detector setelah Perbaikan
- Pengecekan Kabel Data dan Socket
- Memastikan lokasi yang menimbulkan alarm
- Memastikan penyebab detector aktif.
1. Cek detector nyala atau mati. Nyala lampu pada detector berarti dalam keadaan “normal”. Jika lampu mati pada detector maka detector aktif menimbulkan alarm.
2. Segera Matikan MCB beberapa detik, lalu hidupkan lagi.
Setelah MCB dihidupkan lagi, lakukan reset dari computer. Pastikan ulang bahwa detector sudah dalam keadaan normal setelah reset. Jika detector masih indikasi alarm setelah reset dari komputer, maka matikan kembali MCB lalu hidupkan lagi beberapa detik kemudian.
3. Lakukan proses reset kedua kali dari computer, dan cek kembali normal dan tidaknya detector.
Jika detector masih aktif setelah proses reset dari panel box ataupun computer, maka lepas detector dan bersihkan.
Pelepasan Detector
Detector bisa dilepas terlebih dahulu jika alarm masih aktif meski sudah dilakukan reset baik dari panel box ataupun dari computer. Pelepasan detector diartikan bahwa detector dalam keadaan bermasalah yang diakibatkan oleh beberapa permasalahan berikut :
Kondisi lingkungan yang berbeda-beda baik kebersihan, temperature dan lain-lainnya.
Kepekaan dari detector untuk merespon debu atau kotoran yang berbeda.
Mengetahui penyebab alarm yang muncul di tempat dimana detector aktif menimbulkan alarm.
Lebih jelasnya perawatan kerusakan fire alarm dapat dilihat pada video berikut :
semoga bermanfaat !!
Alarm Kebocoran Gas LPG, H2, N2, O2 Wireless
Kandungan gas dalam ruang merupakan hal vital seperti dalam ruang operasi rumah sakit, ruang laboratorium, ruangan terbuka, gedung workshop mekanik, mesin pendingin ruang, mesin chiller, HVAC, atau refrigerator, gudang penyimpanan makanan, atau mesin pendingin buah-buahan, atau lainnya. Pembuatan sistem monitoring kandungan freon, LPG, oksigen dan karbondioksida atau lainnya dengan rangkaian microcontroller atau melalui personal computer (PC) merupakan solusi tepat.
Monitoring kondisi gas mempunyai beberapa keuntungan berikut :
- mendapatkan berbagai kombinasi komposisi gas.
- mengetahui tingkat keamanan dan bahaya kebocoran atau komposisi gas diluar kendali yang berbahaya bagi lingkungan dan manusia.
- memberikan sinyal alarm ke lokal panel atau komputer sebagai indikasi gangguan sistem deteksi gas
- mendapatkan laporan data kejadian secara kontinue untuk mengetahui penyebab kebocoran baik melalui layar panel lokal ataupun ke unit komputer secara visual atau cetak.
- dalam penggunaan pada mesin-mesin industri seperti chiller, compressor, HVAC, kebocoran gas ataupun monitoring kapasitas dan kinerja mesin dapat dikontrol dan dimonitor melalui parameter atau kondisi kapasitas gas yang ada.
Pembuatan kontrol dan monitoring gas
Kebanyakan alat yang ada sangatlah mahal dan sulit didapatkan dipasaran lokal. Selain mahal, alat bersifat portable dan tidak efisien dalam penggunaan karena bentuknya yang besar serta tidak memberikan sinyal indikator alarm yang bisa dilihat secara visual yang menggambarkan kondisi emergency / abnormal dari kondisi gas yang ada sebenarnya berupa alarm bell atau visual ke layar komputer atau layar LCD.
Personal komputer atau (PC) dipergunakan untuk menampilkan data ke ruang control sebagai bahan informasi penting tentang gangguan suplai gas, kebocoran, volume gas, atau ketidaknormalan lain. Komputer bertindak untuk memproses data dan mengolah data. PC digunakan untuk mengolah, memproses dan mengunduh data kedalam mikrokontroler. PC sebagai pengolah dan memproses data dari MMC kemudian di masukkan PC menggunakan Card Reader dan data akan diolah yang
kemudian akan di tampilkan pada layar monitor.
Pembuatan panel kontrol lokal berupa panel box kontrol monitoring juga bisa dilakukan dengan memasang sensor dan memproses pengukuran kadar gas tersebut melalui microcontroller untuk diproses dan ditampilkan ke layar dan kemudian menggerakkan valve, alarm bell, sirene, atau perangkat lainnya sebagai indicating alarm.
Monitoring Kebocoran Gas Wireless / Remote
Kontrol dan monitoring gas dapat dibuat untuk beberapa area dan peralatan berikut :
- Monitoring kadar stock oksigen dalam rumah sakit.
- kontrol bio gas pada mesin pembangkit listrik
- kontrol kadar gas pada mesin compressor
- kontrol kebocoran gas pada tangki-tangki BBM, atau gudang penyimpanan gas.
- kontrol kadar dan kapasitas oksigen O2, nitrogen N2, hidrogen H2 pada pabrik-pabrik otomotif.
- dll
Semoga bermanfaat !!!
proyek teknik yang sedang lelang 2025
Sunday, July 20, 2025
komponen perencanaan instalasi proses produksi pabrik.
komunitas Engineering MEP dan kerjasama proyek industri
Saturday, July 19, 2025
Desain, konstruksi, dan otomatisasi industri dengan Autodesk Revits dan HMI SCADA
Friday, July 18, 2025
water level controller dan pompa
kerusakan fire alarm
Friday, July 11, 2025
Hmi SCADA dan konfigurasi UPS
Wednesday, July 9, 2025
Cara membuat chatboot pada sebuah website untuk mendatangkan pelanggan.
Proyek implementasi sistem UPS
Sunday, July 6, 2025
3 kesalahan Instalasi Smoke Detector dan Flow Switch
Sebuah perangkat flow switch merupakan kombinasi switch dan sebuah penggerak mekanik berupa flapper dimana air dalam pipa berfungsi sebagai penggerak flapper. Dengan prinsip penggerak mekanik,sebuah tuas penggerak mekanik akan menarik switch sebagai fungsi on dan off flow switch. Agar switch elektrik ini bekerja dengan baik maka sebuah kombinasi mekanik antara penggunaan spring ( per mekanik ) dan sebuah membran akan memaksimalkan fungsi switch secara otomatis sehingga sinyal on off akan terjadi.
Karena Flow Switch bekerja berdasarkan sistem aliran air atau tekanan pada pipa dan kemudian akan aktif sebagai sinyal on off ke fire alarm, maka pemasangan flow switch ini tidak bisa terbalik. Mengingat bahwa switch hanya akan aktif apabila rangkaian mekanis berupa tuas mekanis akan terdorong oleh tekanan / gerakan air dalam pipa dengan arah aliran air yang benar.
Sistem Fire Alarm juga harus dilengkapi dengan sebuah valve positioner yang bekerja secara otomatis, dimana sebuah motor DC 24 Volt dipakai sebagai penggerak ( actuator ) yang akan mengatur posisi valve. Valve akan bekerja sesuai instruksi setelah flow switch aktif dan membuka aliran air sedemikian sehingga proses pemadaman terjadi.Valve digerakkan melalui tombol manual dan otomatis dengan menggunakan sebuah tombol atau microcontroller. Kerusakan pada bagian ini bisa saja diperbaiki dengan cara modifikasi panel atau melalui microcontroller. Beberapa kejadian dilapangan menunjukkan beberapa valve positioner ini digerakkan dengan cara manual melalui handle mekanis untuk membuka dan menutup. Padahal sebenarnya hal ini tidaklah dibenarkan.
Bagaimana jika instalasi dan kontrol flow switch tidak lagi berfungsi dengan baik ? apa yang harus dilakukan saat sprinkler pecah dan MCFA tidak merespon terjadinya kebocoran pipa ?
Instalasi flow switch terhubung dengan panel utama dan memberikan sinyal aktif saat switch aktif sehingga alarm aktif. Beberapa flow switch dilapangan kadang tidak bekerja dengan baik karena kabel putus atau kerusakan mekanis. Sulitnya medan jalur kabel dan pengaruh usia sehingga jalur kabel sulit untuk dilacak menambah rumitnya perbaikan sistem alarm pada bagian ini. Meskipun dengan alat pendeteksi kabel bisa diperbaiki namun tidak semudah yang dilakukan jika jalur kabel sudah sulit dilacak. Bagaimana langkah solusinya ?
Beberapa gedung memang tidak masalah dengan ini. Namun kadang cukup sulit atasi soal kabel dengan jumlah banyak. Untuk kejadian ini kita bisa melakukan dengan cara atau sistem wireless. Dimana tidak lagi diperlukan kabel seperti biasanya yang menghubungkan flow switch dengan panel MCFA. Sistem wireless yang dimaksud adalah dengan menambahkan modul microcontroller berikut pemancar gelombang baik internet atau gelombang radio yang menghubungkan flow switch dan mcfa. Dengan solusi ini maka kerusakan sistem akibat kabel putus tidak lagi menjadi masalah.
Beberapa kerusakan pada instalasi flow switch ataupun pada modul lain sebenarnya bisa diperbaiki secara bertahap dengan menggunakan rangkaian microcontroller.
Sistem integrator merupakan terobosan yang sering dilakukan oleh perusahaan-perusahaan automation pembuat perangkat kontrol untuk mendapatkan produk dengan integrasi dengan produk kontrol dari perusahaan lain. Dengan sistem ini, maka berbagai modifikasi perangkat yang berlainan akan semakin banyak diminati.
Sistem fire alarm berbasis komputer juga telah banyak dilakukan, mengingat bahwa tuntutan kemudahan dalam operasi dan kesederhanan menjadi pilihan. Sistem dengan komputer mempunyai keunggulan secara real time baik dalam operasi, data logger, event dan alarm secara lebih baik dibanding dengan sistem konvensional. Demikian juga kebutuhan sistem integrasi fire alarm dengan sistem kontrol dalam gedung ( building automation system ) atau industri telah menjadikan sistem berbasis komputer menjadi pilihan yang menarik.
Info Terkait Kesalahan Pengecekan Smoke detector : Klik Disini
Semoga bermanfaat !! Kontak 088296572573 untuk info lebih detail.
Artikel terkait
- Kerusakan Fire Alarm
- Perawatan Sistem dan Panel Fire Alarm
- Upgrade Sistem Fire Alarm ke Komputer
- Perbaikan Fire Alarm Rusak
- Warning Emergency System by GSM /GPRS
Instalasi dan troubleshooting panel edward berikut pemrograman
Instalasi dan pemrograman serta troubleshooting modul Edward .
Berikut beberapa tools programming yang dapat digunakan untuk troubleshooting sistem fire alarm Edward:
Tools Programming
1. Edward EST3 Programming Software : Perangkat lunak resmi dari pabrikan yang digunakan untuk memprogram dan mengkonfigurasi sistem fire alarm Edward EST3.
2. Fire Alarm Configuration Tool : Alat yang digunakan untuk mengkonfigurasi dan memprogram sistem fire alarm, termasuk pengaturan zona, perangkat, dan fungsi lainnya.
Fitur Troubleshooting
1. Real-time Monitoring : Memungkinkan pengguna untuk memantau sistem fire alarm secara real-time, termasuk status perangkat, zona, dan alarm.
2. Error Log : Mencatat kesalahan dan masalah yang terjadi pada sistem fire alarm, sehingga memudahkan pengguna untuk melakukan troubleshooting.
3. Device Status : Menampilkan status perangkat pada sistem fire alarm, termasuk apakah perangkat berfungsi dengan normal atau tidak.
Manfaat
1. Mengurangi Waktu Troubleshooting : Dengan menggunakan tools programming yang tepat, pengguna dapat dengan cepat mengidentifikasi dan memperbaiki masalah pada sistem fire alarm.
2. Meningkatkan Efisiensi : Tools programming dapat membantu pengguna untuk melakukan troubleshooting dengan lebih efisien, sehingga mengurangi waktu dan biaya yang diperlukan.
3. Meningkatkan Keandalan : Dengan menggunakan tools programming yang tepat, pengguna dapat memastikan bahwa sistem fire alarm berfungsi dengan normal dan dapat diandalkan dalam situasi darurat.
EST4 adalah sistem modular: Anda pilih kabinet (control panel chassis) lalu tambahkan modul sesuai kebutuhan — misalnya CPU, NAC, loop, firewall, audio, dsb. scribm+1
-
Pilih kabinet EST4 dan rak modul sesuai kebutuhan (CPU, NAC, loop dan firewall) . scribd.comddit.com+10
-
Pasang modul sesuai diagram dari Application Guide, perhatikan koneksi SFP untuk jaringan dan USB untuk internal komunikasi
-
Pastikan ground & power ke baterai sesuai dengan kapasitas NAC dan modul audio
Konfigurasi Jaringan
1. EST4 mendukung IPv6 over Ethernet, twisted pair, dan fiber hingga 120 node (upgrade rencana 150 node) dwardsfiresafety.com+42.
2. Topologi network fleksibel (Class A, B, X, mesh, star, tree) dengan routing otomatis resafety.c
Memperbaiki performance alat ukur instrumentasi
Instrumentasi dalam industrial automation ataupun building automation merupakan perangkat ukur dan system control monitoring yang penting untuk mendapatkan pengukuran, pengendalian suatu mesin atau alat dalam usaha mendapatkan tujuan-tujuan proses produksi atau tujuan lain seperti pendeteksian ketidaknormalan pengukuran, pemberian informasi data ukur serta pemberian tanda alarm apabila terjadi penyimpangan yang terjadi selama proses terjadi.
Peralatan instrumentasi telah menjadi solusi dalam membantu pegukuran, pengendalian dan informasi yang sangat penting. Low Cost Instrumentation atau instrumentasi dengan biaya rendah telah banyak diproduksi dan menjadi pilihan karena semakin banyaknya besaran pengukuran dari berbagai pengukuran dalam skala industri maupun skala lain seperti instrumentasi di laboratorium, rumah tangga, bangunan atau lingkungan. Instrument dengan biaya rendah hanya bisa dilakukan dengan membuat sistem pengukuran dari gabungan part penting mulai dari perangkat sensor, converter analog digital, dan penguat amplifier yang banyak dijual dipasaran seperti e_bay ataupun amazon.com.
- Ketelitian atau harga terdekat dari suatu pembacaan instrumen mendekati harga yang sebenarnya dari variabel yang diukur.
- Ketepatan yaitu ukuran kemampuan untuk hasil yang serupa dengan yang diukur.
- Sensitivitas yaitu perbandingan antara sinyal keluaran atau respon instrumen terhadap perubahan masukan atau variabel yang diukur.
- Resolusi yaitu perubahan terkecil dalam nilai ukur dalam hal memberikan respon.
- Kesalahan yaitu penyimpangan variabel dari harga / nilai yang sebenarnya.
Instrumentasi melibatkan perangkat komponen hardware dan software baik berupa sensor, converter, layar monitor, dengan beberapa tambahan seperti jalur komunikasi data. Software pemrograman microcontroller sering dipakai sebagai bagian dalam komponen sensor dan dapat berupa perintah program dalam proses penyimpanan data ke EEPROM, dan sebagai eksekusi perintah pemrograman. Software aplikasi juga bisa ditambahkan dalam hal menampilkan data ke dalam komputer atau tampilan layar lainnya. Beberapa parameter akan ditampilkan kedalam layar monitor sebagai bagian monitoring kondisi unit system ataupun perangkat instrumen itu sendiri.
Ketika parameter hasil ukur dan pengendalian parameter ukur berubah ( tidak standart lagi ) dengan harga sesungguhnya sendirinya dalam beberapa hal didalamnya termasuk akibat ketidak-tepatan, sensitivitas, resolusi ataupun kesalahan pengukuran. Oleh karena itu penting untuk dilakukannya perbaikan, pemeliharaan, kalibrasi, ataupun pembuatan alat ukur lain sebagai alternatif ataupun dengan pembuatan alat ukur baru seperti pada bagian gambar berikut.
Pembuatan alat ukur dapat berupa pengukuran tegangan, tekanan, flow, level, consistency, pH, temperatur dan lainnya dapat menjadi alternatif dengan semakin mahalnya alat ukur ataupun sulitnya mendapatkan part-part yang diperlukan. Pembuatan dapat berupa circuit tranceiver ataupun circuit receiver yang melibatkan converter rangkaian Analog Digital dimana parameter hasil pengukuran diubah ke dalam sistem digital untuk kemudian diubah kembali ke sinyal analog sebagai hasil ukur yang akan diproses.
Contoh part penting amplifier yang paling sederhana dalam converter dan sekaligus amplifier sinyal 4-20 mA adalah IC LM358. IC jenis ini memang bukan standart perangkat yang bisa dipakai sebagai circuit transceiver ataupun receiver. Namun IC LM358 bisa dipergunakan sebagai control analog dari sinyal masukan 4-20 mA dengan menambahkan sedikit pemrograman microcontroller. Meskipun ada IC lain yang dipakai namun untuk pemula IC LM358 ini bisa dijadikan part pembantu pembelajaran dan dasar design sistem control 4-20 mA. Bagi para praktisi yang telah berkecimpung alam circuit 4-20 mA IC jenis ini pernah dipergunakan pastinya. Berikut penerapan IC LM358 untukcircuit receiver 4-20 mA.
Bagian lain yang perlu selain amplifier adalah sistem proteksi atas gangguan sekitar. Peranan sistem proteksi menjadi penting mengingat transmitter ataupun receiver rentan terhadap beberapa gangguan seperti overcurent, lightning ataupun gangguan induksi tegangan tinggi yang merusak circuit control. Berikut beberapa contoh protection circuit.