*Analisa Bahan Baku dan Pabrik :*
Bahan baku dari beberapa suplier serbuk kayu kapasitas 10 ton per hari melimpah, bahkan bahan baku kayu siap olah 20 ton per hari siap dikerjasamakan di wilayah jateng dan jatim.
*Pendirian Pabrik.*
Support produksi pabrik sangat terbuka lebar dari petani hutan, perhutani dan pemerintah daerah. pendayagunaan
UMKM bidang pendayagunaan tenaga petani dan bahan kayu sangat positif dengan pendirian pabrik.
Spesifikasi Pabrik :
-Gedung Awal : 1000 m2L
-Listrik 50.000 Watt
- Mesin Wood Pellet Tahap Awal Produksi : 400-500 kg/jam.
- Mesin mesin penunjang produksi Lainnya.
Analisa Pesanan / Order :
*Ready LOI untuk 10.000-20.000 per bulan untuk pasar lokal.*
Dengan potensi energi biomasa 50.000 MW dari berbagai energi biomasa perlu pengelolaan industri Wood Pellet secara berkelanjutan sehingga target produksi bisa dinaikkan ke 3 ton / jam dengan mesin produksi multi line.
Mengingat sdh muncul tuntutan kebutuhan kapasitas produksi Wood Pellet 30 - 200 ton per hari.
(Target produksi disesuaikan dengan pendanaan dalam Executive Summary
).
Analisa potensi pasar :
Pengguna Lokal : PLTU lokal, dryer padi, dryer tungku batu kapur bahan baku dolomit, dryer boiler mesin laundry.
Pasar Luar Negeri : PLTU Korea dan Jepang, kebijakan penggunaan pellet untuk industri rumah tangga, pengolahan makanan tahu, ayam, kuliner.
Peluang Pengganti Batu Bara :
1. Pasar Dalam Negeri tahun 2030 penggunaan batu baru harus diturunkan sampai 80% pada unit PLTU.
2. Pasar Luar Negeri : kebijakan pemerintah korea dan jepang soal energy terbarukan dengan pemberian insentif pengurangan pajak industri dengan bahan energy terbarukan.
Negara China juga melarang penggunaan batubara kalori rendah pada warganya terkait polusi udara serta emisi sulfur tinggi.
Permintaan Pasar ke depan : terus meningkat ke Korea Selatan, Jepang, India, China, Amerika dan Australia.
Kontrak Kerjasama : 088296572573
Atau link berikut https://jakakrisys.bio.link/