Beberapa parameter penting untuk dipantau secara web base remote pada unit HVAC sangat banyak berhubungan dengan
1. Ampere motor compressor,
2. Low High Suction Pressure
3. Tingkat kebocoran udara dan effisiensi chiller
4. load performance
5. Water Flow Rate
6. Water Temperatur Inlet Outlet
7. Temperature Tubing dari Heat Transfer
8. refrigerant leak and level
telah mengubah model sistem preventive maintenance dari pemantauan kondisi secara manual ( pendataan kondisi mesin harian / mingguan ) ke sistem / model Web Base Monitoring. Seperti diketahui dampak negatif paling sering didapati dari pemantauan / monitoring HVAC yang dilakukan secara manual adalah tingginya biaya pelaksanaan / operasional unit mesin berada di ketinggian gedung yang harus dijangkau dengan lift. Dan ini memunculkan pemborosan energi listrik. Selain itu dampak negatif lain pengecekan secara manual adalah sifat ketidakkonsistenan pekerjaan pemantauan system secara keseluruhan.
Prinsip dasar Kontrol Monitoring Remote Web Base
Pemantauan dan pengoperasian unit HVAC secara manual terkadang kurang informatif dikarenakan keterbatasan informasi baik dari operator staff ataupun unit system itu sendiri yang tidak dilengkapi dengan sistem kontrol monitoring yang bisa memberikan informasi secara cepat ke tangan maintenance ataupun jajaran management.
Langkah penting mengatasi keterbatasan informasi unit tersebut adalah melalui pembuatan sistem remote database dalam unit server remote yang akan difungsikan sebagai
- unit Server yang memberikan informasi real, cepat dan informatif
- sistem informasi yang memberikan data laporan harian kerusakan / daily maintenance, dan hystorical report - sebuah sistem yang mampu bekerja memberikan data alarm/ kerusakan secara visual, e-mail otomatis
- sebuah server yang membantu menginformasikan titik titik kritis HVAC sebagai bahan evaluasi perbaikan ataupun preventive maintenance.
Saving Energy Alternatif HVAC Modification and Project
Salah satu langkah perbaikan penghematan energy hasil system HVAC adalah dengan mengatur timing start stop fan dan compressor sesuai kebutuhan. Namun juga bisa dilakukan dengan mengatur kecepatan / speed control pada motor fan dan motor compressor.
Secara umum saving energy bisa dilakukan dengan melalui pemanfaat akhir temperatur inlet dan outlet air yang dihasilkan selama proses untuk kemudian dimanfaatkan kembali secara terkoordinasi dengan pemanfaat air panas dan air dingin dalam sistem energy saving secara terkontrol seperti digambarkan dalam gambar berikut...
Pengendalian temperatur air baik panas ( hot water ) atau temperatur dingin ( cold water ) dapat ditambahkan dengan tujuan saving energi panas dan dingin pada tangki cold water storage tank dan hot water storage tank melalui prinsip heating atau cold transfer energy untuk kemudian dipergunakan kembali sesuai kebutuhan setelah melalui sistem kontrol monitoring tambahan di panel pengendali.
Pembuatan system mini-remote HVAC
Semoga bermanfaat !! Kontak 088296572573 untuk info lebih detail
Artikel terkait :
- Sistem monitoring asset industri dan gedung
- Pembuatan kontrol remote monitoring system hydrant ..
No comments:
Post a Comment