Mengambil beberapa kasus yang muncul di forum-forum tentang wiring diagram, saya akan coba bahas disini bagaimana anda bisa memulai mahir dalam wiring diagram.
Langkah dalam membuat wiring diagram adalah mengikuti beberapa tahap berikut ...
1. Mengetahui prinsip kerja produk atau sistem yang akan anda buat. misal : anda ingin membuat operasi kerja motor 3 phasa AC putar kiri dan putar kanan. Dalam contoh motor 3 phasa ini minimal anda harus memahami prinsip induksi magnet pada motor. Untuk membuat rangkaian wiring anda harus bisa menciptakan sebuah cara untuk memutar phasa tegangan dari RST ke RTS. Anda pasti masih ingat prinsip induksi magnet pada sebuah kawat yang dialiri listrik. Jika anda membalikkan saja phasa tegangan, maka otomatis induksi yang dibangkitkan juga berubah arah. Untuk kasus induski magnet akan saya bahas lain waktu.
Jadi anda harus mencari alat listrik yang bisa digunakan sebagai pembalik phasa tegangan.
Secara prinsip dasar sebenarnya anda bisa membalik secara manual phasa RST menjadi posisi
RTS. Anda paham ?
Coba perhatikan gambar wiring berikut :
Sebagai misal seperti dalam gambar phasa yang dimaksud adalah A, B dan C. maka jika posisi phasa A, B, dab C tadi anda ubah dalam posisi A, C dan B ke koneksi motor 3 phasa, secara otomatis anda akan mendapatkan putaran berbalik arah dari semula.
Bagaimana wiring diagramnya ? Apa saja alat / komponennya ?
Kalau saya gambarkan secara lengkap maka rangkaian pembalik phasa tersebut akan menjadi seperti ini
dan memerlukan perangkat utama berupa kontaktor sebagai pembalik phasa.
Saya akan mebahas hal ini lain waktu .
2. Langkah kedua : Anda mengetahui komponen-komponen yang dibutuhkan untuk kerja sistem anda. Dalam kasus diatas, putaran motor bisa dibalik dengan menggunakan dua buah kontaktor yang berfungsi secara bergantian saat anda inginkan untuk putar kiri atau kanan. Banyak komponen penting lain yang suatu saat harus anda ketahui mengetahui kontrol motor saja.
3. Mengetahui koneksi terminal dari masing-masing komponen yang dibutuhkan dari sistem anda. yaitu input power, koneksi NO dan NC nya dan sebagainya. Misal saja untuk kompoen kontaktor saja anda perlu mengetahui bagian mana kontak point nya, coil magnetnya, atau bahkan point kontak NO dan NC nya.
4. Mengetahui fungsi tiap-tiap komponen yang diperlukan dan bagaimana susunannya dalam wiring dst.
5. Mengetahui bagaimana merangkai tiap-tiap komponen menjadi sebuah rangkaian input dan output sesuai gambaran sistem kerja produk anda.
Saya kira ada langkah penting lain yang belum saya tulis, namun intinya jika anda mengalamai kesulitan untuk merangkai dan membuat wiring diagram anda tidak usah panik. Untuk urusan trampil hanyalah urusan waktu berjalan. Semakin anda rajin maka akan semakin cepat anda memahaminya. OK ?
Masih kurang lengkap ? Baik...untuk anda yang ingin cepat bisa saya telah membuatkan detail bagaimana design wiring kontrol instalasi secara bertahap dalam buku saya yang bisa anda lihat disini .
Lain waktu saya akan membahas rangkain seri dan paralel dan kontrol industri.
Sukses selalu.
Wednesday, July 21, 2010
Subscribe to:
Posts (Atom)