Panel kontrol merupakan sekumpulan alat yang disusun dan dirakit dalam sebuah box panel listrik, yang difungsikan untuk menjalankan semua fungsi pengendali sebuah obyek baik mesin, sensor, ataupun output penggerak sehingga sebuah unit perangkat dapat bekerja dengan baik sesuai rencana.
Sebagai contoh panel pengendali sensor kebocoran gas hidrogen, nitrogen, oksigen, ataupun gas LPG, freon yang mendeteksi kebocoran dan mengendalikan unit pemadaman kebakaran gas dipasang pada gudang penyimpanan atau warehouse adalah salah satu aplikasi panel kontrol untuk tujuan pendeteksian kebocoran atau pencegahan kebakaran sebagai dampak kebocoran gas.
Panel kontrol dibuat seringkali menggunakan sensor sebagai input pada modul unit pengendali micropocesor atau PLC dan bekerja secara utuh dengan beberapa parameter setting penting untuk konfigurasi kontrol yang diinginkan.
1. Tegangan atau arus input sensor. Baik 4-20 Ma ataupun 0-10 volt DC
2. Kondisi serial RS232 /RS485 ataupun koneksi secara ethernet menggunakan protocol modbus TCP ataupun dengan beberapa protocol pihak ketiga seperti modbus OPC
3. Parameter komunikasi baud rate, ataupun parity juga penting sebagai komunikasi serial.
Pake kontrol sesuai fungsinya banyak diterapkan pada instalasi bangunan industri atau komersial atau industri untuk tujuan kelengkapan dan kemudahan komunikasi dan sertifikasi kelayakan uji untuk menaikkan nilai jual.
Beberapa panel kontrol juga memiliki manfaat manfaat berikut :
1. Kemudahan operasi
2. Kecepatan respon
3. Keandalan dalam monitoring dan pengambilan data
Semoga bermanfaat..
No comments:
Post a Comment