Thursday, October 2, 2014

Instalasi diesel, kontrol dan monitoring

Apakah anda tahu bagaimana merancang dan membuat panel kontrol diesel yang baik dan sekaligus membuat monitoring performance mesin diesel ? Lalu bagaimana jika hendak melakukan pengontrolan jarak jauh ? Apa saja yang harus dipersiapkan ...?

Sistem kontrol diesel dan remote monitoring
Pada saat dunia industri dan komersial mencari solusi sistem kontrol diesel untuk keperluan sistem pompa atau sistem genset maka sebagai teknisi, suplier diesel ataupun praktisi lapangan diharuskan menyiapkan diri menyediakan panel instalasi atau produk yang diminta. Kontrol diesel yang benar merupakan kombinasi beberapa kontrol dari seluruh perangkat yang ada pada mesin diesel. Beberapa peralatan pendukung juga harus dikontrol dalam unit panel kontrol box sehingga seluruh sistem operasi mesin diesel bekerja dengan baik dan aman. 
Secara sederhana kontrol diesel mempuyai fungsi yaitu menghidupkan ( starting ) dan mematikan ( stopping ) namun mengoperasikan secara benar dan aman serta keamanan parangkat dan engine itu sendiri merupakan tujuan paling penting alam pembuatan instalasi diesel.  Proses starting  bisa dilakukan dengan bebarapa cara. 

Pertama, starting mesin diesel dengan menggunakan penggerak engkol start pada poros engkol atau poros hubung yang digerakkan oleh tenaga manusia. Jadi sistem start ini sangat bergantung pada faktor manusia sebagai operatornya. 

Kedua, starting diesel menggunakan motor DC dengan suplai listrik dari baterai/accu 12 atau 24 volt untuk menstart diesel. Saat start, motor DC mendapat suplai listrik dari baterai atau accu dan menghasilkan torsi yang dipakai untuk menggerakkan diesel. 

Ketiga, starting  memakai motor dengan udara bertekanan tinggi untuk start dari mesin diesel. Cara kerjanya yaitu dengan menyimpan udara ke dalam suatu botol udara.Kemudian udara tersebut dikompresi sehingga menjadi udara panas dan bahan bakar solar dimasukkan ke dalam Fuel Injection Pump serta disemprotkan lewat nozzle dengan tekanan tinggi. 

Untuk melakukan sistem monitoring diesel alangkah lebih baik diketahui dasar dan alasan pentingnya sistem monitoring otomatis atau monitoring diesel jarak jauh.  Berikut beberapa alasan mengapa sistem  monitoring jarak jauh sangat penting.  

 - Monitoring merupakan indikator preventif maintenance saat waktu, tools management tidak lagi mampu menjaga kondisi kinerja mesin diesel. 

- Monitoring menjadi alat bantu secara otomatis saat tidak tersedianya tenaga khusus atau ahli yang mencatat, memantau atau melakukan tugas pengecekan atau maintenance rutin. 
 -Monitoring jarak jauh sangat efektif untuk menggantikan tugas yang tidak bisa dijangkau oleh alat operasional dan jarak yang cukup jauh untuk melakukan monitoring dan maintenance. Ini seringkali terjadi pada unit2 BTS, rental genset, atau pompa-pompa waduk dan sungai dan lainnya.  

-Monitoring jarak jauh menjadi dibutuhkan mengingat data pencatatan kondisi mesin diesel sendiri jarang dibuat dan menjadi kendala dalam sistem perawatan yang baik.


Pengontrolan Mesin Diesel.
Pengontrolan mesin diesel meliputi beberapa komponen penting yang harus dikontrol, sehingga nantinya mesin diesel akan bekerja aman sesuai standard operasional engine. Beberapa perangkat kontrol diesel  antara lain : 
1. Kontrol Temperatur.


Kontrol temperatur bisa meliputi temperatur air pendingin atau temperatur oli sehingga dibutuhkan sensor yang akan mengindikasikan tingkat temperatur yang dikehendaki. Beberapa sensor tersebut harus disesuaikan dengan kapasitas mesin diesel. Namun secara umum instalasi sensor temperatur mempunyai kesamaan fungsi sebagai kontak ON / OFF pada saat temperatur mencapai range tertentu. Pengontrolan temperatur ini dipergunakan untuk membatasi temperatur air pendingin atau temperatur oli mesin. Apabila batas temperatur dilampaui maka diesel tidak akan memberikan tanda alarm untuk kemudian akan shutdown apabila problem temperatur tidak segera ditangani
 
2. Kontrol Tekanan Oli. Merupakan penggabungan instrumen tekanan dan alat ukur pada panel kontrol yaitu dengan mengukur tekanan oli di saluran filter oli. Tekanan oli ini dimanfaatkan untuk menghentikan kerja diesel pada saat tekanan melebihi kapasitas yang dikehendaki. 
3. Kontrol Kecepatan Engine.


4. Kontrol Dinamostarter. 
Dinamostarter merupakan penggerak engine dengan penerapan tenaga listrik 24 Vdc dari aki. Dengan memanfaatkan tegangan DC dari batteray dinamo starter akan memutar mesin dalam hitungan tidak lebih dari 5-10 detik. Sesaat setelah itu dinamo starter akan berhenti melalui prinsip kerja timer dan relay.  

http://panduaninstalasi.com/dieselpanel.php

Dinamo starter ini merupakan bagian dari mesin yang berfungsi sebagai penggerak awal dari mesin. Dimana melalui mekanisme roda gigi dan pinion dynamo starter ini menggerakkan Flywheel. Dari awal putaran diporos ini akan menghasilkan kompresi diruang bakar dan putaran injection pump yang akan mengabutkan bahan bakar.Setelah terjadi pembakaran dan menghasilkan gerakan berputar sendiri , dynamo akan lepas dari gigi flywheel. Selengkapnya bisa dipraktekkan dengan bantuan panduan instalasi yang sudah kita buatkan


 Sistem  Instalasi Mesin Diesel
Untuk merencanakan dan membuat sistem  instalasi,  sangat dibutuhkan pemahaman bagaimana diesel bekerja dan bagaimana mengoperasikan diesel. Kesalahan dalam tahap pengoperasian akan memunculkan kesalahan starting atau stoping diesel dan dapat mengakibatkan kerusakan " black out". 

Dalam pembuatan sistem instalasi memerlukan tahapan yang benar. Tahapan starting dibagi dalam starting manual dan starting automatis. Dalam tahapan starting manual tahapan  penting tersebut adalah sebagaimana tahapan-tahapan berikut ( untuk mendapatkan sistem instalasi yang benar ) :
 
Memastikan bahwa semua valve ( terutama valve buka tutup bahan bakar ) bekerja dengan benar dan akan bersifat interlock ( terkunci saat tidak aktif ) sebelum diesel dioperasikan. 
 
Level air tidak mengalami kebocoran sehingga dipastikan sensor air tetap dalam posisi normally closed sebelum diesel dijalankan. kebocoran bisa berakibat proses pendinginan pada air radiator terganggu. Pada diesel dengan turbocharger kebocoran bisa terjadi pada head dan atau liner. Pada kondisi interlock, relay difungsikan sebagai rangkain locking dengan fungsi sebagai locking saat diesel belum dioperasikan. Apabila terjadi valve atau dan water sensor aktif maka relay akan menonaktifkan perintah operasi diesel. Apabila ditemukan kondisi kebocoran ataupun valve posisi terbuka maka sistem starting akan dissable ( tidak mungkin dilakukan ).  

Tekanan pada sensor tekanan oli filter menjadi element standard keamanan engine dari resiko tekanan berlebihan akibat filter yang sudah kotor atau buruknya oli pendingin. Sehingga dalam penggabungan kontrol instalasi diesel maka sensor tekanan juga dipakai sebagai interlocck sistem saat gangguan tekanan 

Bagaimana Tahap-tahap membuat wiring panel diesel baik untuk diesel atau genset ? 



Berikut persiapan proses kerja diesel seperti hal-hal berikut :

1. Bagaimana merangkai instalasi proteksi diesel.  saat power ON - diesel dalam keadaan standby dan kontrol panel akan memberitahu kondisi  proteksi sudah aman atau belum yaitu meliputi temperatur, water, dan pressure. 

2. Bagaimana merangkai instalasi setelah switch contact engine on, maka timer akan hidup dalam waktu 5 detik untuk memastikan bahwa valve posisi ON memastikan bahan bakar tersuplai dengan baik.  

3. Bagaimana merangkai instalasi timer sebagai kontrol proteksi dan bagaimana instalasi timer saat diesel saat starting diesel.

4. Bagaimana instalasi dinamostarter  dan alternator saat starting. 

Informasi lebih detail Klik Disini !!

  
Instalasi diesel, kontrol dan monitoring SocialTwist Tell-a-Friend

Saturday, September 6, 2014

tips menerima pekerjaan instalasi panel

Instalasi panel untuk aplikasi mesin diesel dengan dinamo starter sebagai penggerak awal mutlak memerlukan kerapian, dan standart instalasi. Sebagai contoh, akibat buruknya instalasi akan berdampak pada terbakarnya dinamo. Berikut yang saya ambil dari beberapa kasus lapangan.
1. Tidak semua panel yang dibuat mempunyai standart instalasi panel yang memadai.  Hal ini akan mempengaruhi kerapian dan keamanan wiring panel dan kemudahan dalam troubleshooting.
2. Tidak semua teknisi memiliki pengalaman dilapangan sehingga pembuatan panel instalasi kadang tidak memperhatikan standart keamanan, kerapian dan kemudahan troubleshooting.  Teknisi dalam hal ini kadang mensahkan instalasinya layak jalan meski dengan harga yang murah.

3. Tidak semua teknisi memiliki pengalaman proyek lapangan yang memadai sehingga pembuatan panel cenderung tidak memperhatikan efek dari getaran mesin, posisi panel, temperatur lingkungan. Sehingga pembuatan panel cenderung mengabaikan dampak dampak  lingkungan seperti itu.
4. Tidak semua teknisi memahami sistem kerja dari unit yang akan dikontrol sehingga berdampak pada kurangnya  standart keamanan panel instalasi yang dibuat.

Dampak dari keburukan instalasi yang dibuat, berikut beberapa saran yang bisa dipertimbangkan dalam memilih instalatir / teknisi yang tepat dan menguntungkan.
1. Jika saya dan anda menerima pekerjaan instalasi panel , pastikan anda mempunyai gambaran user atau owner yang akan memberi pekerjaan ke anda. Perhatikan apakah ada tenaga lapangan dan teknisi yang memadai dari mereka. Tentu anda dan saya tidak akan menempuh resiko buruk dengan kekurangan / ketidaksiapan user mensupport tenaga lapangan yang memberi anda pekerjaan pembuatan panel. Anda tidak akan menerima pekerjaan dimana kesiapan tenaga lapangan dan skill mereka yang kurang memadai. Ingatlah bahwa timbulnya complain selalu muncul dari ketidaksiapan dan ketidakmampuan ini.
2. Jika anda dan saya menerima pekerjaan instalasi, pastikan sistem instalasi yang diinginkan user sudah dipikirkan dan dibua oleh pihak mereka dan diketahui oleh beberapa pihak terkait. Anda dan saya tidak ingin menerima masalah akibat tidak matangnya koordinasi dan rancangan sistem yang akan dibuat.

dan ada banyak lain yang tidak bisa dituliskan satu persatu.
Sebagai contoh kasus nyata dilapangan yang bisa saya tuliskan berikut . Berikut fakta dan terjadi di lapangan. ( menyangkut pembuatan panel instalasi mesin diesel )

1. Tidak cukupnya pengalaman lapangan sehingga, panel instalasi diesel  tidak memiliki circuit breaker / pemutus power. Dan tidak memiliki pengkabelan yang baik.
2. Panel instalasi tidak dilengkapi dengan pengaman dinamo starter terhadap short circuit atau hubungan pendek. Resiko terbakarkan dinamostarter sering terjadi.
3. Panel tidak dilengkapi dengan penahan getaran dan bahkan beberapa panel sering dipasang pada dudukan mesin diesel. Dampak getaran tinggi pada panel akan mempercepat kerusakan socket dan berdampak terbakarnya peralatan listrik.

Oleh karena itu sebagai sesama instalatir panel dan kontrol, hendaknya saya dan anda bsia memberikan yang terbaik. Berlatih dan berlatih serta memberikan pelayan dan mutu yang baik mudah2an bisa menambah kepercayaan dan memperpanjang pekerjaan di lapangan. Latihan dan melatih tenaga lapangan adalah aset yang mahal dan perlu terus ditingkatkan. 

Semoga bermanfaat !!! Kontak 088296572573 untuk info lebih detail
tips menerima pekerjaan instalasi panelSocialTwist Tell-a-Friend

Saturday, August 23, 2014

Kontrol dan Monitoring Water Chiller System

Pembuatan kontrol dan monitoring mesin chiller untuk gedung tinggi sangat dibutuhkan apabila beberapa mesin chiller tersebut bekerja dalam jumlah besar. Kontrol dan monitoring secara otomatis dan termonitor dalam satu ruang kontrol akan berdampak besar pada beberapa masalah berikut ,
1.  effisiensi energi listrik yang dipakai.
2. kemudahan operasional mesin dalam jumlah besar
3. kemudahan pembagian beban listrik
4. kemudahan monitoring temperatur tiap mesin dan
5. kemudahan maintenance.

Cobalah simak kasus di lapangan berikut:
Beberapa waktu lalu sebuah hotel berbintang di jateng memanggil saya untuk membantu memangkas pembengkanan  biaya tagihan listrik pada mesin chiller mereka. Salah satu cara yang saya usulkan adalah membut sistem kontrol temperatur dengn basis komputer yang saya taruh diruang engineering / maintenace. Ngobrol dan sepakat saya butkan intalasi baru yang menghubungkan modul controller ke beberapa sensor temperatur PT100 yang sudah ada. Dan data aya olah dengan bantuan komputer.

Untuk memuaskan keinginan user, saya memberikan beberapa solusi penting dalam pembuatan sistem kontrol dan monitoring berbasis komputer. Antara lain.
1. Sinyal input sensor temperatur PT100. Sensor ini hendaknya ditaruh di tempat antara lain inlet dan outlet piping atau beberapa pada outlet mesin chiller.Sensor juga bisa diletakkan pada oulet mein chiller atu demi satu. Sensor  bertugas memonitor temperatur dimasing-masing piping chiller dan oleh beberapa program untuk mengaktifkn  alarm temperatur baik high ataupun low temperatur.
2. Tombol operasional. Pembuatan dilakukan dengan cara menambahkan tombol ON dan OFF pada tiap-tiap unit system untuk kemudahan kontrol secara manual. Kontrol ON dipakai untuk menghidupkan unit mesin sehingga temperatur akan turun kembali ke range temperatur yang diinginkan. Dan tombol OFF dipakai untuk mematikan mesin yang akan menaikkan temperatur chiller. Penggunaan tombol ON dan OFF ini sangat membantu pihak operasional gedung untuk menghidupkan dan mematikan dengan lebih cepat, effisien dan mudah.
3. Kontrol unit lain. Kontrol dan sistem monitoring bisa dikembangkan untuk effisiensi energi. Antara lain sistem kontrol pompa dan water heater lainnya. seperti gambar berikut.


4. Monitoring Temperatur. Untuk memudahkan monitoring temperatur tiap unit mesin, maka ditambahkan tampilan data hasil pengukuran temperatur di layar komputer. Dengan tampilan ini diperoleh kemudahan dalam hal :

4.1. Mesin mana yang secara otomatis akan hidup atau mati pada saat temperatur mencapai harga setting antara 3 derajad celcius sampai 15 derajad celcius.
4.2. Mesin mana yang akan dijalankan secara manual atau auto untuk repair dan maintenance.
4.3. Bagian mana saja yang terlihat pemboroan energi listrik.




Salah atu prinsip penting pembuatan sistem monitoring energi ini adalah ketepatan temperatur, dan effisiensi mesin, dan kemudahan operational dan monitor hasil yang diinginkan.

Semoga bermanfaat. !! Kontak 088296572573 untuk info lebih detail
Kontrol dan Monitoring Water Chiller System SocialTwist Tell-a-Friend

Sunday, August 17, 2014

Sistem Monitoring Lingkungan

Sistem monitoring lingkunganatau sistem pemantauan lingkungan berfungi sebagai sistem kendali monitoring beberapa parameter lingkungan seperti temperatur, humidity, kadar CO2, dan kadar lainnya yang dilakukan baik secara lokal ataupun jarak jauh / telemetry. Sistem ini banyak diterapkan di ruang data center, ruang tegangan tinggi, atau ruangan dengan resiko pencemaran yang berdampak terhadap mesin atau perseorangan.

Batas toleransi kondisi lingkungan menjadi penting mengingat dampak buruk seperti :
1. rusaknya peralatan data center, mesin chiller, trafo tegangan tinggi dan sebaginya
2. Menurunya kinerja peralatan mesin
3. mempercepat kemungkinan timbulnya shutdown pada power suplai ruang komputer, naiknya temperatur ruang trafo, genset, pencemaran udara ruang yang meninggi.
4. Menurunnya kesehatan lingkungan akibat kadar pencemaran CO2 atau lainnya.

Oleh karena itu, lengkah penting untuk mengontrol kondisi lingkungan tersebut adalah dengan membuatkan modul perangkat kontrol lingkungan yang secara otomatis mengetahui secara dini kondisi lingkungan.  Yaitu dengan memasang sensor temperatur dan humidity, sensor CO2, ke dalam area lingkungan yang dikendalikan secara otomatis dan menghasilkan informasi data berupa sinyal alarm secara langsung, pengiriman sms, atau email dan data logger ke pusat informasi kendali. Informasi ini bisa dipakai sebagai basis data informasi pengendalian dampak lingkungan untuk diambil tindakan pencegahan.
Semoga bermanfaat !!!

Sistem Monitoring Lingkungan SocialTwist Tell-a-Friend

Saturday, June 28, 2014

Pemadaman Kebakaran dengan Sistem Fire Supression

Secara umum, peralatan module control fire alarm mempunyai  fungsi mendeteksi dini gejala kebakaran serta memberikan respon segera dengan memberikan sinyal alarm dan menginformasikan lokasi kebakaran serta memberikan perintah kepada unit central pengendali untuk mengaktifkan beberapa unit integrasi terkait fire alarm termasuk pompa, sirene, atau secara otomatis mengaktifkan beberapa fungsi berikut :

  • Mematikan  air handling fan dan  smoke dampers pada pipa jalur  air ducts untuk  mencegah penyebaran asap dan api. 
  • Mematikan  jaringan listrik dan  supplai gas.
  • mengatur elevator / lift.
  • Mematikan jaringan listrik di ruang komputer (Emergency Power Off or EPO)
  • Menghidupkan switch sprinkler untuk system pemadaman api.
  • Membuka dan menutup pintu untuk keamanan
  • Menghidupkan suction fan dan blower fan untuk membuang asap kebakaran
  • Mengaktifkan System pemadaman api  (FM200, Halon, Dry Agent, dan lain lain. .) 


Beberapa pertimbangan penerapan sistem fire supression.

Fire Suppression Systems biasanya dipergunakan pada peralatan atau unit kapasitas besar dengan resiko tinggi terhadap kebakaran. Sistem ini dibangun dengan kombinasi antara dry chemicals dan atau  wet agent dengan cara mengaktifkan valve penggerak secara otomatis dengan cara pemrograman otomatis. Suppression systems seharusnya menjadi kebutuhan mendesak pada beberapa industri dengan kapasitas dan tingkat kebakaran tinggi dan kebutuhan respon yang cepat saat terjadi kebakaran.  Sehingga memperkecil kerusakan dan kerugian yang lebih besar. Beberapa hal penting untuk pembuatan sistem ini antara lain ( beberapa saja yang bisa dibahas disini ) antara lain :
1. Tingkat resiko dan area kebakaran yang akan terjadi
2. Lokasi yang sulit dijangkau dan luas area yang cukup besar ( misal tangki, ruang panel listrik, ruang data server dll )
3. Kecepatan respon sesaat terjadi kebakaran.
4. Sistem kontrol dan monitoring yang tidak memadai seperti kurangnya personal maupun sistem pengendali kebakaran, sehingga sistem ini menjadi sangat vital.

Pembuatan sistem kontrol dan monitoring 
Pada sistem ini, sistem kendali baik secara lokal kontrol maupun terpusat pada unit komputer sangat perlu direncanakan secara teknis dan operational yang matang. Fire supression bisa dilakukan dengan cara manual dan otomatis yang dilakukan dnegan cara berikut :
1. Manual : Fire blanket,  Fire bucket dan Fire extinguisher 
2. Automatis :
Jenis Fire suppression dan aplikasinya .. 
beberapa aplikasi dan jenis suppression antara lain bisa dilakukan pada beberapa kasus berikut :
1. System NAF S 125 (Cyl. Cap 120 LT-1 Cylinder) pada Data Center
2.  Fire Suppression System Inergen 150 bar pada CPU-2 (MV/LV Electrical Room, Switch Gear Room, Technical Room), TCP (Emergency Room, Instrument Room, Battery Room, Electrical Room), OWT (Electrical Room, Instrument Room), TRF (Local Operation Room, Instrumentation Room, Telkom Shelter Room, Switch Room) .
3. Fire Aspirating System Detection ICAM XTRALIS IFT15 (15 Channel & TCP IP)
4.  Fire System Aspirating System Detection ICAM XTRALIS IFT4 (4 Channel & PSU)
5.  Fire Aspirating System Detection ICAM XTRALIS FT6 (6 Channel), FT15 (15 Channel) & TCP IP
Semoga bermanfaat. !!! Kontak 088296572573 untuk info lebih detail

sumber :
http://en.wikipedia.org/wiki/Automatic_fire_suppression
Pemadaman Kebakaran dengan Sistem Fire Supression SocialTwist Tell-a-Friend