Dasar Kontrol Sistem Generator

Sebuah generator set dilengkapi dengan panel kontrol generator baik terkoneksi dalam satu unit generator atau secara terpisah. Dalam panel difungsikan sebagai pengontrol sistem, metering, indicator alarm dan koneksi ke jalur customer. Untuk kontrol unit generator kerja tunggal diperlukan panel kontrol ATS dan AMF sebagai kontrol pengendali pergantian mendadak akibat suplai listrik tidak berfungsi.

Dasar kontrol system generator terdiri dua buah tipe system control
yang memungkinkan dipakai sampai akhir-akhir ini yaitu meliputi cara konvensional dan
cara power command control. Namun secara garis besar kontrol tersebut berfungsi sebagai pengontrol untuk,

• Governer
• Voltage Control
• Engine Control
• All Protection
• Advanced Control Functions

Drive Wirring Panel

Informasi ini bisa didapatkan secara mudah dalam forum-forum teknik.
Ada berbagai hal yang bisa dibicarakan seputar industri ini. Cobalah lihat informasi disini.

Estimasi bebanListrik Komersial

Sistem tenaga listrik dalam suatu bangunan tidak berbeda jauh dengan instalasi industri. Terdiri atas pembangkit listrik berupa generator, panel pengatur listrik, jaringan panel listrik dari PLN, saluran distribusi, dan meter listrik, instalasi pengontrol beban dan alat-alat bergerak lainnya. Seperti motor listrik, atau capacitor bank. Hanya saja pada instalasi komersial mempunyai cakupan daya listrik yang lebih kecil.

Adalah sangat penting untuk untuk menentukan terlebih dahulu ukuran kapasitas sumber daya generator yang diperlukan. Ukuran kapasitas generator dihitung dengan total watt dari keseluruhan peralatan dan perlengkapan yang akan dioperasikan pada saat bersamaan.

Besaran daya Watt untuk setiap bagian yang dipakai dari perlengkapan dan peralatan biasanya tertulis pada nameplate. Jadi jika hanya data ampere saja yang tertera pada peralatan maka anda bisa menggunakan formula untuk menentukan ukuran Watt peralatan.

• 1 phasa : Ampere x Volt = Watt
• 3 phasa : Ampere x Volt x 1.73 = Watt

Jika tidak ada data yang tertera pada name plate, Anda bisa menggunakan data untuk menentukan berapa besar Watt pada unit beban motor pada instalasi anda.

Saat starting. Motor membutuhkan beberapa kali daya dibanding yang dibutuhkan pada saat berputar normal. Jika daya yang dibutuhkan saat start cukup tinggi, maka akan berdampak pada tegangan yang tidak stabil pada peralatan lampu, relay., dan sebagainya.

Pemilihan generator saat menanggung ketidakcukupan daya beban lebih akan berdampak pada kesulitan start motor-motor dalam pendingin AC, freezer dan motor lainnya. Dan sebaliknya jika pemilihan generator yang berlebih akan mengakibatkan mesin generator mengalami panas yang berlebihan. Pedoman yang paling baik dalam memilih generator adalah dengan melihat bahwa beban kontinyu harus paling tidak 50% dari kapasitas generator.

Kursus Instalasi Panel Generator

Seiring dengan pertumbuhan sektor industri dan komersial yang marak dewasa ini seperti mall, apartement, dan sektor telekomunikasi , telah diadakan kursus instalasi panel kontrol generator, panel ATS dan AMF serta sinkronisasi generator.

Kursus membahas tentang dasar generator, pengukuran instalasi listrik, pengaman generator, instalasi proteksi generator. Jenis kursus lain anda bisa dalami adalah sistem distribusi beban, instalasi sinkronisasi generator, otomatisasi generator dengan PLC dan teknis wiring panel untuk instalasi komersial dan industri.

Untuk yang berminat bisa menghubungi via SMS 0812 8018 4752 atau klik disini .

Kursus Operator Genset

Kursus Operator Genset :

materi kursus meliputi : Lihat disini

Kepada yang berminat Silahkan menghubungi Jaka - 081218127854 Biaya Kursus 2 juta /orang selama 2 hari @ 6 jam dengan peserta 5 orang dan 3,5 juta / orang dengan peserta 3 orang.

Hendaknya konfirmasi dulu via SMS. Informasi Klik disini

Bisnis Genset dan Kursus Operator Genset

--> -->
Untuk melakukan bisnis Genset berikut beberapa pertimbangan persiapan2 yang perlu dilakukan :
1. Ambillah kursus tentang genset dan lakukan pencarian data-data tentang genset yang sedang laku keras di pasaran. Jika Anda menginginkan kursus tentang Generator silahkan menghubungi kami untuk “Kursus Generator " dan "Kursus Operator Genset ” ke 081218127854 atau 087805401860

2. Carilah relasi yang telah sukses di bidang genset dan bergaulah dengan mereka, kembangkan kerjasama yang saling menguntungkan.

3. Galilah potensi kekuatan sisi Anda dalam bisnis yang hendak Anda dan saya sakan geluti. Berbagilah ilmu dengan orang lain tentang bisnis Anda.

4. Kuasai seluruh aspek teknis dan non teknis bisnis genset. Sebagai pemilik bisnis genset anda dan saya harus mengetahui tentang data teknis mesin, instalasi mesin baik electric atau mechanic, operational , prosedur-prosedur operasi mesin, dan sistem perawatan serta after sales services.

5. Sediakan peralatan spare part pendukung dari peralatan unit genset dan lakukan penawaran sebanyak mungkin.

6. Sediakan waktu dan tenaga serta dana anda untuk menggabungkan pemasaran offline dan online dengan pasukan telemarketing dan e-commerce di internet.

Lakukan dengan client yang targeted, lakukan secara otomatis lewat email perusahaan Anda .

Pertimbangan memulai bisnis Genset .Untuk memasuki bisnis genset berikut beberapa pertimbangan yang perlu Anda dan saya pikirkan .

1. Apakah anda sudah mempunyai pengalaman langsung dengan bisnis genset.

Jika belum sama sekali, saran saya lakukan pembelajaran kasus bisnis dan cari ilmu genset. Carilah “kursus privat” mengenai genset.

2. Sudahkah Anda dan saya mempelajari area bisnis genset. Pertimbangkan area bisnis Anda. Tentukan status bisnis anda. Apakah hanya sebagai agen penjual produk genset atau sebagai pelaksana pekerjaan pemasangan mesin genset berikut proyeknya atau hanya sebagai konsultan saja.

Instalasi Panel Inverter pada Mesin Chiller

Untuk melakukan seeting parameter Inverter – dapat dilihat dalam panduan “General Purpose Inverter” dari pencarian Google. Namun pada dasarnya ada beberapa parameter yang biasanya di set pada inverter pada panel instalasi.

Setting Frekwensi :

Setting frekwensi dilakukan pada saat Anda menginginkan variable kecepatan / speed yang konstan seperti keinginan Anda. Pada kasus kejadian mesin bor, seting parameter frekwensi biasanya sebesar “frekwensi tertentu” artinya Anda menginginkan hanya sebesar 100 Hz misalnya. Namun sebagai contoh sebaliknya jika Anda menginginkan frekwensi yang variatif antara 40 sampai 200 Hz Anda harus melakukan setting frekwensi dalam beberapa permintaan.. Dua pengaturan macam ini baik konstan atau variable biasanya dikategorikan sebagai closed loop dan open loop control.

Closed Loop Control atau pengontrolan loop tertutup yaitu rangkaian control yang hanya digerakkan oleh potensiometer secara manual. Sedangkan pengaturan Open Loop biasanya digerakkan oleh pengaturan umpan balik dari encoder atau output inverter lainnya yang terhubung secara seri yang berkerja pada mesin yang memerlukan gerak sinkron dari satu motor dengan motor yang lain.

Instalasi dan Pemilihan Inverter :
Untuk melakukan instalasi Inverter berikut beberapa langkah yang harus dilakukan :

1. Tentukan lebih dulu beban motor beban kosong dan beban penuh. Ini penting untuk kinerja Inverter saat mesin beroperasi secara normal dan beban maksimum. Perhatikan spesifikasi teknis Inverter dan beban Ampere Motor saat kosong dan saat beban penuh.

Contoh : Inverter Control Techiques model SP 1201 AC Drive 1.1 kW
Tegangan Supply 200 s/d 240 Volt +/- 10%

Maka pada “keadaan kerja normal” Inverter mampu menahan beban motor sebesar 1.1 kW dengan tegangan 220 Volt atau sekitar 1.5 HP dengan arus maksimum kontinyu 5.2 Ampere serta mampu beroperasi pada 5.7 Ampere Maksimum untuk rangkaian control Open Loop.

Penting untuk melihat kapasitas beban ampere motor yang dipergunakan. Perhatikan beban ampere motor saat beban kosong dan beban Ampere motor saat beban penuh.

Cara termudah untuk mengukur beban Ampere motor adalah dengan mengukur Ampere motor dengan Amperemeter saat motor beban kosong. Usahakan beban Ampere terukur tidak melebihi kapasitas motor atau standart Inverter 5.2 Ampere.

Terakhir pastikan beban Ampere saat motor diberi beban adalah tidak melebihi 5.7 Ampere dari beban Ampere Maksimum Inverter. Jika ini terjadi Anda harus perhatikan Inverter anda.

Jika pada kondisi motor yang sama 1.1 kW tegangan 200s/d 240 Volt +/- 10% “keadaan kerja berat “ atau berbeban maksimum dengan beban Ampere terukur melebihi 5,7 Ampere maka Anda diharus memilih Inverter dengan spesifikasi diatasnya yaitu SP 1202 dengan kemampuan beban ampere tanpa beban 5.8 Ampere dan Masimum ampere 8,7 Ampere.

Kenapa ? Yang jelas anda tidak ngin Inverter anda bermasalah , bukan ?

2. Setting Low , Mediumdan High Frekwensi pada Inverter Anda. Sebagai contoh setting 80 Hz untuk Low, 120 untuk Medium dan 150 untuk High frekwensi. Setiap Setting frekwensi perhatikan beban ampere terukur saat motor dijalankan. Perhatikan Ampere spesifikasi motor dan catat setiap pengukuran beban Ampere dan pastikan kapasitas ampere inverter anda cukup menahan beban ampere maksimal motor.

3. Tambahkan rangkaian relay sebagai control kecepatan Low, Medium dan High pada saat anda set kecepatan motor sesuai keinginan Anda . Relay ini bisa digerakkan dari input manual berupa tombol ataupun digerakkan dari PLC melalui layar komputer Anda atau layar touchscreen.

4. Selalu usahakan pemisahan antara kabel power dan kabel kontrol. Dan perhatikan kabel grounding encoder anda jika anda melakukan instalasi inverter dengan system loop tertutup. Ingat jumlah pulsa yang dibangkitkan oleh encoder adalah cukup peka dengan pegaruh tegangan dan system grounding anda.

Jika informasi ini kurang lengkap dan membutuhkan penjelasan secara praktek, serta mendapatkan teknis produk Inverter, silahkan mengisi data dalam form berikut sehingga Anda akan mendapatkan informasi GRATIS !!! tentang :

• Informasi produk Inverter, Instalasi dan Setting
• Cara menjual Inverter dari Aspek Teknis
• Cara mandapatkan Kursus atau Program Tranning Instalasi Panel
   dan panduan troubleshooting inverter

Atau bisa menghubungi 088296572573 atau klik disini