Saturday, August 23, 2014

Kontrol dan Monitoring Water Chiller System

Pembuatan kontrol dan monitoring mesin chiller untuk gedung tinggi sangat dibutuhkan apabila beberapa mesin chiller tersebut bekerja dalam jumlah besar. Kontrol dan monitoring secara otomatis dan termonitor dalam satu ruang kontrol akan berdampak besar pada beberapa masalah berikut ,
1.  effisiensi energi listrik yang dipakai.
2. kemudahan operasional mesin dalam jumlah besar
3. kemudahan pembagian beban listrik
4. kemudahan monitoring temperatur tiap mesin dan
5. kemudahan maintenance.

Cobalah simak kasus di lapangan berikut:
Beberapa waktu lalu sebuah hotel berbintang di jateng memanggil saya untuk membantu memangkas pembengkanan  biaya tagihan listrik pada mesin chiller mereka. Salah satu cara yang saya usulkan adalah membut sistem kontrol temperatur dengn basis komputer yang saya taruh diruang engineering / maintenace. Ngobrol dan sepakat saya butkan intalasi baru yang menghubungkan modul controller ke beberapa sensor temperatur PT100 yang sudah ada. Dan data aya olah dengan bantuan komputer.

Untuk memuaskan keinginan user, saya memberikan beberapa solusi penting dalam pembuatan sistem kontrol dan monitoring berbasis komputer. Antara lain.
1. Sinyal input sensor temperatur PT100. Sensor ini hendaknya ditaruh di tempat antara lain inlet dan outlet piping atau beberapa pada outlet mesin chiller.Sensor juga bisa diletakkan pada oulet mein chiller atu demi satu. Sensor  bertugas memonitor temperatur dimasing-masing piping chiller dan oleh beberapa program untuk mengaktifkn  alarm temperatur baik high ataupun low temperatur.
2. Tombol operasional. Pembuatan dilakukan dengan cara menambahkan tombol ON dan OFF pada tiap-tiap unit system untuk kemudahan kontrol secara manual. Kontrol ON dipakai untuk menghidupkan unit mesin sehingga temperatur akan turun kembali ke range temperatur yang diinginkan. Dan tombol OFF dipakai untuk mematikan mesin yang akan menaikkan temperatur chiller. Penggunaan tombol ON dan OFF ini sangat membantu pihak operasional gedung untuk menghidupkan dan mematikan dengan lebih cepat, effisien dan mudah.
3. Kontrol unit lain. Kontrol dan sistem monitoring bisa dikembangkan untuk effisiensi energi. Antara lain sistem kontrol pompa dan water heater lainnya. seperti gambar berikut.


4. Monitoring Temperatur. Untuk memudahkan monitoring temperatur tiap unit mesin, maka ditambahkan tampilan data hasil pengukuran temperatur di layar komputer. Dengan tampilan ini diperoleh kemudahan dalam hal :

4.1. Mesin mana yang secara otomatis akan hidup atau mati pada saat temperatur mencapai harga setting antara 3 derajad celcius sampai 15 derajad celcius.
4.2. Mesin mana yang akan dijalankan secara manual atau auto untuk repair dan maintenance.
4.3. Bagian mana saja yang terlihat pemboroan energi listrik.




Salah atu prinsip penting pembuatan sistem monitoring energi ini adalah ketepatan temperatur, dan effisiensi mesin, dan kemudahan operational dan monitor hasil yang diinginkan.

Semoga bermanfaat. !! Kontak 088296572573 untuk info lebih detail
Kontrol dan Monitoring Water Chiller System SocialTwist Tell-a-Friend

Sunday, August 17, 2014

Sistem Monitoring Lingkungan

Sistem monitoring lingkunganatau sistem pemantauan lingkungan berfungi sebagai sistem kendali monitoring beberapa parameter lingkungan seperti temperatur, humidity, kadar CO2, dan kadar lainnya yang dilakukan baik secara lokal ataupun jarak jauh / telemetry. Sistem ini banyak diterapkan di ruang data center, ruang tegangan tinggi, atau ruangan dengan resiko pencemaran yang berdampak terhadap mesin atau perseorangan.

Batas toleransi kondisi lingkungan menjadi penting mengingat dampak buruk seperti :
1. rusaknya peralatan data center, mesin chiller, trafo tegangan tinggi dan sebaginya
2. Menurunya kinerja peralatan mesin
3. mempercepat kemungkinan timbulnya shutdown pada power suplai ruang komputer, naiknya temperatur ruang trafo, genset, pencemaran udara ruang yang meninggi.
4. Menurunnya kesehatan lingkungan akibat kadar pencemaran CO2 atau lainnya.

Oleh karena itu, lengkah penting untuk mengontrol kondisi lingkungan tersebut adalah dengan membuatkan modul perangkat kontrol lingkungan yang secara otomatis mengetahui secara dini kondisi lingkungan.  Yaitu dengan memasang sensor temperatur dan humidity, sensor CO2, ke dalam area lingkungan yang dikendalikan secara otomatis dan menghasilkan informasi data berupa sinyal alarm secara langsung, pengiriman sms, atau email dan data logger ke pusat informasi kendali. Informasi ini bisa dipakai sebagai basis data informasi pengendalian dampak lingkungan untuk diambil tindakan pencegahan.
Semoga bermanfaat !!!

Sistem Monitoring Lingkungan SocialTwist Tell-a-Friend