Tuesday, May 29, 2018
Perancangan dan Pembuatan BAS
Pengertian BAS :
BAS sendiri secara sederhana diartikan membuat system kendali otomatis dan monitoring unit baik untuk tujuan pengoperasian dan atau pengendalian unit unit agar sesuai dengan tujuan effisiensi dalam hal penghematan energi, kemudahan operasi, kemudahan monitoring, maintenance dan kehandalan system terkait.
Tidak bisa dipungkiri untuk membuat system BAS membutuhkan keahlian teknis dan anggaran yang "lumayan" dan karena itu perlu disiasati dengan penciptaan perangkat yang terjangkau secara teknis dan anggaran biayanya. Serta apa saja yang harus disediakan dalam membuat sistem BAS yg sesuai dengan teknis anggaran yang direncanakan.
Sebenarnya apa dasar pembuatan BAS itu sendiri ..dan apa yang perlu disiasati ?
Secara sederhana sistem kontrol adalah berfungi sebagai pengendali unit baik secara manual ataupun secara otomatis ( melalui penggunaaan sensor sensor, transmitter, transducer dll ) yang difungsikan untuk menggerakan dan mengontrol unit agar sesuai dengan yg diinginkan untuk tujuan kemudahan
operasi ataupun effisiensi operasi dan kemudahan maintenance secara umum. Sistem kendali kontrol dapat dibuat secara sederhana dengan menggunakan perangkat sensor sensor, relay, ataupun microcontroller dan beberapa transmitter yang dirangkai untuk fungsi kontrol dan pengendalian perangkat perangkat seperti fire alarm system, hydrant pump system, generator set, panel LVMDP, Air Handling Unit AHU, Chiller, Compressor, Duct System, Fire Handling Extinguisher System secara terintegrasi terpadu.
Apa sebenarnya yang bisa dilakukan dengan penggunaan BAS ?
Tanpa BAS - unit kontrol Hydrant Pump Bisa dioperasikan secara manual
Tanpa BAS - unit kontrol AHU Chiller bisa dikendalikan secara lokal untuk mengatur temperatur
Tanpa BAS - unit LVMDP bisa di monitor secara manual melalui petugas terkait.
Tanpa BAS - unit kontrol Ducting bisa dioperasikan atau dikendalikan dengan lokal panel
NAMUN.... TANPA BAS.. semua kegiatan dilakukan dalam keterbatasan .
TERBATAS dalam hal kemudahan monitoring dan kontrol status unit terkait secara cepat dan akurat
TERBATAS dalam hal kemampuan penyampaian kerusakan secara dini unit unit terkait
TERBATAS dalam memantau gejala gejala dini kerusakan unit terkait sebelum kerusakan besar terjadi
TERBATAS dalam hal cara pengoperasian secara full otomatis ( tanpa campur tangan operator ).
Apa yang bisa dilakukan dengan BAS ?
Unit System BAS mampu mengintegrasikan semua kebutuhan keinginan pengguna / operator dalam melakukan kegiatan kontrol kendali dan monitoring semua unit terkait dalam satu platform integrasi terpusat baik berupa status unit, alarm signal, data record operasional, data record kejadian atau kerusakan dalam satu platform layar operasional di ruang kendali.
Unit system BAS melakukan effisiensi dalam hal :
WAKTU -- dimana tidak lagi diperlukan waktu yang lama untuk mengetahui status ataupun data unit yang berjarak agak jauh atau di lantai gedung yang lain.
KECEPATAN -- dimana seluruh data kejadian atau peristiwa atau operasioanl unit terkait secara cepat dapat diketahui dengan sekali "klik" dalam platform operasi tentang status, alarm, error, alarm, dan pendeteksian kerusakan secara cepat.
KEMUDAHAN -- dimana seluruh unit dilengkapi dengan sistem konfigurasi ataupun setting dalam hal schedule operasional unit, alarm system, troubleshooting, data record kejadian harian, mingguan, bulanan
Bagaimana memulai membuat BAS ?
Untuk membuat BAS tidak selalu dimulai dalam skala besar.
BAS itu sangat flexible. Bisa dikembangkan dalam skala kecil yang berbentuk sistem kendali terintegrasi antara panel kontrol lokal dengan unit komputer ataupun dari panel kontrol lokal dengan unit kontrol jarak jauh melalui komunikasi wireless, GSM/GPRS atau Jaringan radio. Artinya kita bisa memulai dari 2 atau 3 unit terkait yang secara terintegrasi dikendalikan menggunakan dan dalam satu kendali baik unit komputer atau peraangkat lainnya seperti android ataupun jaringan GSM/GPRS.
Sebagai contoh adalah pembuatan system integrasi antara unit hydrant system dengan panel kontrol pusat komputer atau melalui jaringan GSM. Unit Hydrant difungsikan secara terpadu dan dikendalikan bukan hanya dari panel lokal namun juga lewat jaringan pusat kendali ataupun lewat jaringan GSM...Apakah system hydrant terintegrasi ini juga bisa didesain menjadi / difungsikan seperti sebuah BAS ?
Alasan kenapa hydrant system lebih tepat diintegrasikan dalam fungsi kendali BAS?
Hydrant system merupakan unit fital yang mengendalikan dan mencegah kebakaran. Dalam hal hal prinsip desain panel hydrant secara umum panel kontrol system hidrant bisa dikategorikan sebagai panel kontrol terpisah berdiri sendiri ataupun bisa diintegrasikan dengan pannel fire alarm ( namun tidak semua unit hydrant terintegrasi dengan unit fire alarm system ). Sistem kontrol panel hydranr yang berdiri sendiri sering kali tidak berfungsi secara maksimal. Selain karena keterbatasan dalam hal perawatan atau karena minimnya preventive maintenance maka system kontrol hydrant atau unit mesin pompa terkair kadang tidak berfungsi dengan baik saat dibutuhkan. Bukan hal yang baru lagi bahwa sistem kendali jenis ini kurang bisa difungsikan secara maksimal.
Apa saja keuntungan system integrasi hydrant dengan BAS ?
Salah satu fungsi BAS adalah kemudahan dalam penyediaan schedule warming up operasi diesel pump, electrical pump atau jockey pump yang bisa dikendalikan dari luar panel kontrol hydran sesungguhnya. Kontrol hydrant akan bisa dikendalikan dari unit system lain secara terintegrasi. Prinsip ini juga berlaku untuk sistem kendali pompa jarak jauh secara terintegrasi ke unit kontrol pusat. Penyediaan System Scedule Warmign Up operasional Diesel Pump merupakan keharusan di saat keandalan dan kesiapan sistem pompa untuk bisa bekerja secara baik saat dibutuhkan.
Apakah sistem modifikasi ini bisa bekerja dan difungsikan secara maksimal ?
Jawabnya YA !. Hal hal yang dibutuhkan adalah berupa unit kontrol yang mampu mengkomunikasikan perintah untuk dilakukannya proses Warming Up Diesel Pump, electrical Pump atau Jocky Pump secara terkontrol dan ter-schedule sehingga akan meningkatkan kesiapan dan fungsi unit hydrant secara keseluruhan. Alat kontrol yang bisa memberikan tersebut dapat dipakai sebagai kendali baik dengan sistem jaringan kabel atau dengan jaringan GSM/GPRS sesuai dengan tingkat layanan kebutuhan.
Semoga bermanfaat ... Kontak 088296572573 untuk info lebih detail
Thursday, May 24, 2018
Kebocoran Freon dan Temperatur Chiller Ahu
Kebocoran freon pada chiller sering terjadi pada saluran yang menghubungkan compressor dengan komponen lainnya. Jika kebocoran terjadi maka pressure akan berkurang dan compressor akan berhenti bekerja. Salah satu cara mendeteksi kebocoran freon ini adalah dengan melihat tekanan pada pressure gauge dan mencocokkan dengan besarnya kebutuhan.
Seiring dengan pentingnya kestabilan tekanan maka pengendalian tekanan compressor ini tidak bisa dilakukan lagi dengan pengecekan rutin manual biasa tapi harus sudah dengan menggunakan
interkoneksi baik ke jaringan komputer ataupun dengan jaringan internet ataupun GPRS / GSM secara terpadu.
Bagaimana membuat sistem GSM/GPRS Chiller ?
chiller dengan unit compressor, piping dan instrumentasi pengukuran menjadi bagian penting dalam pengendalian temperatur inlet outlet tekanan compressor. Beberapa unit chiller, water colling dan Air handling Unit AHU mempunyai keterbatasan dalam hal monitoring data operasi seperti temperatur operasional harian.. tekanan compressor.. bahkan pengendalian untuk hemat energi.
Magnetic Bearing Compressor Chiller DAIKIN
Teknologi Magnetic Bearing sangat memungkinkan mengurangi penggunaan oli, seal mekanik, permukaan lining, dan gear sehingga umur mesin lebih lama da menaikkan reliabilitas mesin chiller. Manager gedung dapat mengoperasikan mesin chiller dengan effisiensi maksimal dari tahun ke tahun dengan membuat desain resiko gesekan atau kontaminasi yang mungkin terjadi pada permukaan atau area transfer panas.
Starting Compressor dengan Minimum Current ..
Operasi compressor dan kontrol bearing dapat dikontrol setiap waktu dengan penggunaaan teknologi compressor dengan unit electronic OITS. Dengan memperhatikan konsep teknis operasi compressor dan melakukan modifikasi sistem konventional centrifugal maka setiap kejadian kesalahan gejala abnormal compressor centrifugal dapat diminalisir bahkan dapat dimonitor secara online. Kontak 088296572573 untuk info lebih detail
Kebocoran Freon dan Temperatur Chiller Ahu
Seiring dengan pentingnya kestabilan tekanan maka pengendalian tekanan compressor ini tidak bisa dilakukan lagi dengan pengecekan rutin manual biasa tapi harus sudah dengan menggunakan
interkoneksi baik ke jaringan komputer ataupun dengan jaringan internet ataupun GPRS / GSM secara terpadu.
Bagaimana membuat sistem GSM/GPRS Chiller ?
chiller dengan unit compressor, piping dan instrumentasi pengukuran menjadi bagian penting dalam pengendalian temperatur inlet outlet tekanan compressor. Beberapa unit chiller, water colling dan Air handling Unit AHU mempunyai keterbatasan dalam hal monitoring data operasi seperti temperatur operasional harian.. tekanan compressor.. bahkan pengendalian untuk hemat energi.
Magnetic Bearing Compressor Chiller DAIKIN
Teknologi Magnetic Bearing sangat memungkinkan mengurangi penggunaan oli, seal mekanik, permukaan lining, dan gear sehingga umur mesin lebih lama da menaikkan reliabilitas mesin chiller. Manager gedung dapat mengoperasikan mesin chiller dengan effisiensi maksimal dari tahun ke tahun dengan membuat desain resiko gesekan atau kontaminasi yang mungkin terjadi pada permukaan atau area transfer panas.
Starting Compressor dengan Minimum Current ..
Operasi compressor dan kontrol bearing dapat dikontrol setiap waktu dengan penggunaaan teknologi compressor dengan unit electronic OITS. Dengan memperhatikan konsep teknis operasi compressor dan melakukan modifikasi sistem konventional centrifugal maka setiap kejadian kesalahan gejala abnormal compressor centrifugal dapat diminalisir bahkan dapat dimonitor secara online. Kontak 088296572573 untuk info lebih detail
Subscribe to:
Posts (Atom)