Saturday, July 14, 2012

temperature room controller untuk hemat energi

Sebuah kamar dengan kontrol temperatur merupakan kebutuhan yang perlu direncanakan secara terintegrasi dalam sebuah perangkat komputer. Mengingat saat ini banyak bermunculan perangkat kontrol temperatur ruangan yang masih tidak fully automated.
Jika setiap hari karyawan sebuah room services atau maintenance hotel mencatat  tingkat panas ruangan tertentu seperti meeting room, hall, maka hal ini tidaklah tepat.
Teknologi dewasa ini telah berkembang sesuai dengan kepentingan, kenyaman, operasional yang simple dan memadai. Dengan menggunakan tenaga operasional karyawan untuk mencatat temperatur ruang tertentu maka sangat  mungkin pemborosan energi dan waktu yang besar. Anda akan mendapati bahwa bahwa biaya operasi kontrol temperatur sangat tinggi dikarenakan setiap saat perlu setting manual seberapa besar temperatur ruangan semestinya. Artinya biaya untuk pemakaina heater dan  cooler akan tinggi.
Bayangkan jika anda merencanakan sebuah kontrol dengan fully automated mengontrol temperatur ruangan 24 jam sehari tanpa banyak menggunakan tenaga manusia alias dengan sebuah komputer. Untuk mendapatkan semua itu diperlukan modul analog yang menerima data panas ruangan untuk diolah ke komputer. Untuk kemudian komputer memerintahkan modul relay sebagai pemicu coller dan heating.

Beberapa hal penting perlunya kontroll fully automated ini untuk ruang hall, meeting dan ruang khusus misal ruang lobby hotel. Kestabilan temperatur ruang sangat diperlukan dikarenakan alasan seperti :
a. ketidakstabilan iklim dan jumlah beban atau pengunjung sehingga berpengaruh pada sistem kontrol temperatur.
b. Keterbatasan peralatan kontrol yang memadai yang mampu memberikan data keberadaan suhu tiap ruangan. Juga keterbatasan staff operasional yang mengontrol temperatur setiap ruang. Hal ini akan tidak efektif.
c. Keterbatasan perangkat dan personal yang mampu mengontrol seluruh pemakaain kontrol temperatur berikut dengan perangkay AHU, FCU atau Chiller secara keseluruhan. Dibutuhkan sistem komputerisasi yang mampu mengontrol temperatur secara keseluruhan.

Kontrol Temperatur Otomatis pada Unit AC Ruangan   

Ada beberapa langkah lain lagi yang bisa dipakai untuk hemat energi yaitu dengan menggunakan pemilihan produk yang menggunakan aplikasi Inverter untuk AC indoor. Jika memang  belum meggunakan teknologi inverter ini, maka bisa menggunakan sistem kontrol power yang terschedule ( automatic ) pada pengaturan asupan energi listrik secara ON/OFF. Untuk jelasnya coba kita lihat secara satu persatu.


Mari kita bahas secara sistem konfigurasi ac dengan sistem inverter dengan 1 unit outdoor untuk beberapa ac indoor. System AC yang satu ini adalah System AC VRV (Variable Refrigerant Volume). System AC VRV ini menggunakan teknologi inverter yang biasanya digunakan pada gedung bertingkat.

System VRV adalah suatu teknologi pengaturan kapasitas AC yang memiliki kemampuan untuk mencegah pendinginan yang berlebih pada suatu ruangan,sehingga dapat menghemat listrik si pemakai. Tak hanya dapat menghemat listrik, System AC VRV juga memiliki tingkat kebisingan yang rendah dan hemat tempat karena dapat menggunakan satu Unit Outdoor untuk mensupply beberapa Unit Indoor, serta dapat mengatur jadwal dan temperatur AC yang diinginkan secara terkomputerisasi. Bagaimana melakukannya ? Coba simak beberapa cara berikut :


Sistem kontrol secara terprogram menggunakan komputer dapat dilakukan dengan menghungkan unit komputer dengan panel kontrol panel dilapangan. Atur dan tentukan unit-unit mana saja yang hendak dibuat schedule aktivasi ON/OFF ( biasanya untuk ruangan yang terjadwal secara rutin misal jam 8.30 pagi sampai jam 4 sore). Panel kontrol terhubung dengan unit modul komunikasi melalui unit converter untuk diintegrasikan dengan sebuah komputer. 



Aplikasi Inverter pada mesin AC Daikin VRV
Untuk mendapatkan efisiensi pendinginan pada mesin AC Daikin  maka inverter mempunyai peranan besar pada saat arus start up compressor dimana hanya menggunakan 1/15 dari Full Load Ampere dan naik secara bertahap seiring dengan perubahan temperatur. Kompressor akan naik secara bertahap sesuai dengan beban pendinginan ( disesuaikan dengan sensor temperatur ruangan ). Jadi dengan kata lain total pemakaian energi listrik akan jauh lebih hemat dengan inverter system dibanding dengan model konvensional.



Aplikasi Kontrol Temperatur untuk Unit Chiller 

Seperti apa kontrol temperatur dengan sistem komputerisasi bisa dilihat pada gambar berikut.

 Untuk mendapatkan temperatur yang diinginkan, perlu dilakukan setting variabel setting point temperatur yang dinginkan, variable data temperatur sekarang serta variabel perkembangan temperatur yang telah dicapai. Pengambilan data lapangan merupakan variabel penting untuk bisa melakukan prinsip pengontrolan. data digital dari status mesin coller dan heating serta data analog dari sensor temperatur merupakan data penting untuk diolah. Dengan program tampilan data -data teresebut diolah untuk kemudian ditampilkan ke layar komputer. proses ini berjalan secara fully automated tanpa campur tangan seluruhnya dari operator. Anda tidak perlu melakukan tugas kontrol secara manual dengan kontrol manual temperatur ruang. Dan keberatan dari sistem lama ( elektronik controller  ) telah digantikan oleh fully automated yaitu komputer.


Semoga berguna. !!
temperature room controller untuk hemat energiSocialTwist Tell-a-Friend

Thursday, July 12, 2012

Perawatan Sistem Pemadam Kebakaran Gedung Bertingkat


Perawatan sistem pemadam kebakaran merupakan hal penting dan utama dalam mempertahankan keamanan dari resiko kebakaran yang kadang terjadi tanpa diketahui. Pemanfaatan sistem hydrant gedung bertingkat menjadi kendala bagi beberapa pihak akan menjadi masalah panjang ketika sistem pengendali ( baik elektronik ataupun instrumentasi ) tidak mampu lagi memberikan informasi cepat terhadap gangguan yang terjadi.

Penggunaan sistem MCFA baik addressable ataupun semi dan konvensional akan menjadi pekerjaan yang tidak mudah dan menjadi masalah apabila tidak memahami persoalan sistem pengendalian yang berbasis teknologi microcontroller atau microchips. Sebut saja salah satu merk / brand MCFA yang pernah dipasang. Tidak dipungkiri persoalan perawatan sistem teknologi ini menjadi terabaikan karena minimnya jumlah praktisi yang mendalami sistem pemrograman microcontroller.  Problem kerusakan sistem kontrol MCFA seakan sulit terselesaikan kecuali mengambil langkah sederhana dengan mengganti yang baru. Namun persoalan tidak hanya sekedar mengganti MCFA saja, perbaikan kerusakan MCFA dan pendukungnya kadang tidak hanya sekedar mengganti MCFA saja tetapi pada pengecekan kondisi sistem jaringan zona sensor.

Perawatan sistem Pemadam kebakaran sebenarnya merupakan kegiatan yang menyeluruh dari persoalan sistem pompa hidrant dan sistem kontrol fire alarm yang merupakan sensor pertama yang menggerakkan pompa secara otomatis. Untuk mendapatkan kedua bagian ini perlu perencanaan yang berkesinambungan dalam hal sistem deteksi dan sistem pompa. Dan modal untuk itu adalah menjadi tanggung jawab pengelola gedung atau teknisi berwenang.

Hal yang sangat perlu untuk perawatan ini bisa meliputi beberapa tindakan berikut .. ( saya ambil dari kasus lapangan yang sering ditemui )


  • perawatan sensor heat dan smoke. 
  • perawatan flow switch sprinkler. Flow switch menjadi sangat penting sebagai detektor awal sebelum electrical pump bekerja. Ketidakbaikan kondisi contact point flow switch menjadi pemicu tidak bekerjanya pompa. Alangkah baiknya jika secepatnya melakukan perbaikan. 

  • pressure switch. Pressure switch dalam system pompa hydrant juga sebagai input penting untuk mengendalikan tekanan pipa pada range kerja yang telah dipasang. Setidaknya ada 4 unit pressure switch untuk header, jockey pump, electrical motor pump dan diesel pump. Pressure switch tidaklah bisa dipastikan secara visual apakah masih bekerja dengan baik atau tidak. Apalagi jika usia instalasi dan perawatan yang kurang baik. ----------- Berdasar pengamatan dan beberapa permintaan yang telah saya terima lewat email ada beberapa kendala dalam pengecekan pressure switch. Bagaimana melakukan perawatan pressure switch... ? Kita bisa melepas nya dari instalasi pipa dan melakukan pengetesan diluar sistem hydrant dengan memberikan tekanan yang sesuai. Tidak bisa dipungkiri kegagalan sistem pompa sangat tergantung juga dari pressure switch ini.  -----Berikut contoh panel pompa jockey yang agak berbeda dari kebiasaan yang kita sering pasang. Sangat baik untuk dilakukan dalam hal pentinya menjaga kebersihan dan untuk kemudahan pengecekan secara visual pada perangkat pressure switch ( catatan : pemasangan dilakukan melihat ruang dan kondisi sekitar ) 

Semoga bermanfaat !!! 
Perawatan Sistem Pemadam Kebakaran Gedung BertingkatSocialTwist Tell-a-Friend

Tuesday, July 10, 2012

Inovasi sistem security alarm


Beberapa security alarm system telah banyak bergeser ke arah keleluasaan pemberian data informasi  hasil dari monitoring. Bukan saja sebagai hasil monitoring, tapi security system telah bergeser ke arah kontrol data. Sehingga tidak bisa dipungkiri, sistem monitoring dan kontrol harus menjadi satu paket desain sistem security.
Aplikasi security alarm system berbasis komputer telah banyak dipakai dalam aplikasi keamanan gedung, industri, dan bangunan apartement ataupun hotel. Security alarm system banyak juga dirancang pada sistem pengolahan data informasi dalam bidang administrasi perbankan, retail, konstruksi, pengolahan industri, serta bidang teknologi informasi. Security alarm system hendaknya memberikan beberapa kelebihan dalam kecepatan respon alarm serta sistem otomatisasi pencegahan kesalahan.



Sejumlah praktisi lapangan dalam bidang security system telah dihadapkan pada beberapa permasalahan baik instalasi dan perangkat hardware software. diantaranya sistem instalasi yang buruk, sistem perawatan yang lemah serta minimnya pemahaman produk security system dan lebih parah lagi management system security yang kurang memadai.

Instalasi sistem security alarm terdiri dari pendeteksi data input dengan sensor digital atau analog. Yang kemudian digabung dengan perangkat pengolah data informasi menjadi data informasi real baik berupa informasi data elektronik ataupun digital. Instalasi data yang didapat merupakan hasil pengolah data yang diambil secara serial melalui kabel data komunikasi baik RS 232, atau RS 485. Pemahaman instalasi security alarm system ini  menjadi lemah karena kurangnya penguasaan wiring dan produk itu sendiri. Banyak aplikasi alarm system yang tidak dapat bekerja secara baik dan dibiarkan tidak maksimal setelah beberapa tahun pemakaian..Kesulitan dan kompleksitas kebutuhan security alarm system telah memunculkan sistem terintegrasi dalam berbagai keperluan tidak saja security alarm tetapi juga kontrol monitoring.

Kesatuan produk security sistem bangunan atau gedung telah menjadi bagian dari  Building Integration System. Idenya adalah satu solusi yang menawarkan segalanya - mengkombinasikan fungsi security dan manajemen gedung yang berbeda dalam satu platform, dan menyediakan respon sederhana terhadap persoalan security. Tapi karena setiap produk security  memiliki sistem instalasi tersendiri, Building Integration System menjadi modular. Artinya, seperti halnya blok-blok gedung, Anda dapat menambah atau menghilangkan satu elemen atau menciptakan kombinasi baru, yang memberi Anda fleksibilitas maksimum. Hal ini menjamin Anda mendapatkan solusi yang Anda perlukan.

 Tidak peduli seberapa komprehensif dan kompleksnya persyaratan security dan manajemen gedung, BIS meresponnya secara fleksibel dan juga sangat mudah digunakan. Building Integration System menggabungkan sejumlah sistem teknis: fire and intrusion alarm, monitoring video, kontrol akses, serta sistem evakuasi. Semuanya dalam satu platform modular.

Semoga bermanfaat. !!!
Inovasi sistem security alarmSocialTwist Tell-a-Friend

Monday, July 9, 2012

Instalasi Security Alarm System


Security alarm system merupakan seperangkat pengaman  secara terintegrasi yang menggabungkan peralatan keamanan dan data informasi ( data logger ) dalam mencegah bahaya. Baik bahaya secara personal maupun sistem hardware software. Sistem security bisa berupa sistem security untuk security data, alat atau kegiatan dengan tujuan mencegah terjadinya kesalahan, kebocoran, atau kerusakan baik aktifitas ataupun peralatan. Sistem security  bisa juga diterapkan baik untuk gedung, rumah atau bangunan industri tergantung tujuan yang ingin dicapai. Dan secara instalasi, sistem security bisa dalam sistem wireless ataupun tidak ( dengan sistem kabel ).

Sistem security untuk rumah bisa diterapkan untuk pengamanan benda, atau lokasi atau aktifitas dalam rumah. Sistem security ini biasanya bisa berbentuk instalasi CCTV atau sistem keamanan kebakaran, perampokan atau kasus pencurian. Instalasi sistem ini biasanya sangat sederhana karena hanya dimaksudkan sebagai sistem security yang memberikan gambar cctv atau alarm bell yang langsung dilihat oleh pengguna. Jadi security alarm selalu identik dengan sinyal pemberitahuan adanya bahaya, atau kelainan dari keadaan yang sebelumnya dalam bentuk informasi gambar dan alarm bell. Sistem security untuk rumah biasanya sangat sederhana. Tapi beberapa orang kadang melengkapi sistem security yang sekaligus sebagai sistem kontrol keamanan. Dengan kata lain sistem security rumah bisa dikembangkan lebih jauh untuk kontrol pintu pagar, kontrol pompa air, atau sistem securitydengan menggunakan detektor gas.

Sistem security untuk gedung mempunyai kelengkapan desain dan konstruksi yang lebih lengkap dibanding dengan rumah. Disamping karena peralatan yang lebih lengkap, tujuan sistem security tidak hanya sebagai monitoring melainkan juga sebagai  sisten kontrol. Monitoring diartikan sebagai aktifitas atau seperangkat ( hardware / software )  alat yang memantau beberapa peralatan, dan aktifitas sesuai tujuan monitoring. Security alarm system untuk gedung dirancang untuk memonitor kebocoran gas, kebakaran, dan sekaligus sebagai kontrol dari beberapa fungsi seperti pompa hidrant, listrik gedung atau bahkan kontrol security  terhadap temperatur ruangan, tekanan gas, atau juga sebagai kontrol tangki air untuk pemadam kebakaran. Kontak 088296572573 untuk info lebih detail

Untuk merancang sistem security alarm yang baik maka berikut kriterianya:
1. Untuk membuat sistem security alarm sebaiknya meliputi penggunaan dalam cara atau perangkat yang bisa berfungsi sebagai monitoring dan juga sebagai kontrol. Jangan membuat sistem security yang hanya bisa memonitor. Tapi hendaknya bisa sebagai kontrol. Sistem paling sederhana yang paling banyak dipakai adalah HANYA sebagai sistem monitoring.  Tidak secara lengkap berlaku sebagai kontrol.

2. Sistem security yang baik  adalah sistem yang dilengkapi dengan data gambar dan data tulisan yang memberikan informasi secara real time pada saat kejadian berlangsung. Sistem monitor cctv memang cukup berguna. Namun gambar cctv tidaklah cukup mewakili fungsi security yang sesungguhnya. Security haruslah terintegrasi dengan perangkat hardware dan software yang melakukan tindakan mencegah dan menyelesaikan masalah security.
3. Sistem security haruslah terdiri dari peralatan hardware dan software yang bersifat memonitor dan mengontrol. Beberapa panel kontrol Fire Alarm Control Panel merupakan produk lama konvensional yang  membantu memonitor kondisi titik kebakaran dan memberikan sinyal alarm kebakaran jika sensor / detektor lapangan bekerja. Panel kontrol ini juga sebenarnya masih memiliki kekuranganh dalam hal pemberian informasi.
Perkembangan sistem security dewasa ini telah memberikan kemudahan dan kelengkapan kerja dan pemberian informasi sistem security. Melalui penggunaan komputer , sistem security telah berkembang secara menyeluruh dalam memberikan baik data gambar, wakru kejadian, dan kontrol yang cukup handal.
Instalasi Security Alarm SystemSocialTwist Tell-a-Friend

Tuesday, July 3, 2012

Fully Automated of Paragon Hotel Solo


Solo Paragon hotel terletak di pusat kota Solo yang terkenal dengan pusat keramaiannya. Nikmati semua kenyamanan dari 237 buah kamar yang baru saja diperbaharui guna menambah kenyamanan tidur Anda. Hotel dengan kemudahan akses kemana pun Anda ingin beraktifitas, pusat bisnis, atraksi budaya, pusat perbelanjaan di salah satu sejarah tua Jawa Royal Heritage. Solo Paragon memiliki 237 kamar hotel, termasuk di dalamnya pilihan king bed atau twin bed Superior 97 unit, Deluxe 109 unit.

Menurut Keputusan Menteri Kebudayaan dan Pariwisata No KM.3/HK.001/MKP.02 tentang penggolongan kelas hotel, hotel Paragon dapat digolongkan dalam kelas hotel berbintang 4. Merupakan tugas - tanggung jawab management Paragon  untuk menyediakan  kelayakan teknis operasional. Salah satunya adalah kelayakan teknis instalasi atau peralatan yang digunakan hotel, antara lain: lift dan instalasi listrik.

Kelayakan teknis  meliputi instalasi air, gas, listrik dan limbah dengan support perangkat yang memadai telah dilakukan oleh banyak hotel.  Sementara itu ketersediaan bangunan gedung yang "fully automated" tentunya menjadi salah satu bentuk pilihan management hotel. Ketersediaan panel alarm kebakaran di banyak hotel  dengan menggunakan master control fire alarm tentunya tidak lagi menjadi pilihan terbaik dibanding jika menggunakan sistem komputerisasi yang telah berkembang dewasa ini. Apalagi jika dikaitkan dengan sistem informasi titik kebakaran ruang / kamar, maka informasi real kebakaran haruslah ditampilkan dan dilaporkan secara addressable, cepat ke pihak engineering  melalui layar komputer. Dimana data waktu kejadian, titik awal kebakaran secara cepat diterima oleh petugas ruang kontrol.

Sistem fully automated dengan penggunaan perangkat komputer dan software sekarang ini  menjadi pertimbangan  kecepatan informasi titik awal kebakaran . Selain biaya yang murah  yaitu minimal  50 juta untuk  8 mesin unit AHU maka sistem start stop mesin AHU sudah bisa bekerja secara otomatis .  Sistem  informasi kebocoran gas ruang dapur  hotel juga harus menjadi pertimbangan kecepatan informasi kebocoran gas.. Sistem fully automated merupakan penggabungan sistem hardware ( detektor, fire alarm, flow switch, alarm bel dsb ) dan software HMI SCADA yang merupakan program tampilan / lay out plan serta program otomatisasi yang mengolah data lapangan berupa status detektor, sensor switch lift, gas detector untuk diolah sebagai perintah yang akan menggerakkan bell alarm, pompa diesel air, jocky pump atau mematikan main breaker panel pada panel room.  Sistem fully automated juga seharusnya diterapkan pada sistem pengendalian temperatur dari unit pendingin AHU sehingga memperkecil biaya listrik.

Investasi secara komputerisasi fully automated bisa dilakukan secara bertahap. Untuk pengenalan bisa diterapkan terlebih dahulu untuk  unit pendingin terlebih dahulu. barulah kemudian kearah tahap kedua untuk sistem penerangan dan seterusnya. Semoga bermanfaat !!!

Fully Automated of Paragon Hotel SoloSocialTwist Tell-a-Friend

Monday, July 2, 2012

Building Automation

Pertumbuhan industri perhotelan di kota Solo memberikan kesempatan pada semua sektor jasa konstruksi untuk mendapatkan peluang yang menjanjikan. Betapa tidak Solo dengan luas 44 km persegi bak kota dengan pesona baru yang terus berkembang. Prospek pembangunan solo juga telah membuat beberapa pengusaha papan atas untuk melirik kota solo sebagai lokasi bisnis baru dalam bisnis properti.

Sebutlah pembangunan mall paragon solo dan paragon hotel yang terletak di Jl. Yosodipuro 133 Solo Kota/Laweyan sampai sekarang masih disibukkan oleh pembangunan yang masih belum selesai. Beberapa ruang bangunan masih terlihat kosong dan menunggu investor untuk mengalokasikan dana dalam bisnis ini. Meskipun masih dalam tahap pembangunan namun beberapa ruang telah difungsikan. Contohlah carefour, electronic City dsb.




Berikutnya adalah pembanguanan Grandmall Solo. Solo Grand Mall (SGM) adalah sebuah mall yang terletak di Solo yang dibangun di atas lahan seluas 12.080 m² yang terdiri atas 7 lantai dengan total luasannya 63.000 m2.


Mendalami lebih jauh tentang struktur banguan dengan segala pendukungnya termasuk building automation system  . maka semua investor harus mempertimbangkan system ini sebagai salah satu syarat dari peraturan pemerintah no 14 tahun 1994 dan depnaker sebagai pelaksana pemantauan langsung untuk merancang dan membuat sistem bangunan yang aman, nyaman bagi pengunjung.  Mengingat bahwa building automation merupakan sistem pendukung untuk hemat energi, peningkatan kenyamanan, effisiensi tenaga kerja, perbaikan performa gedung serta peningkatan kinerja karyawan gedung.

Pembuatan building automation memerlukan perencanaan dan pertimbangan agar didapatkan kemudahan dalam sistem monitoring, pengontrolan, serta informasi data yang tersedia. building automation system mampu menyediakan keuntungan tersebut secara real time dengan penggunaan perangkat hardware dan software yang akan mensupport semua informasi data input berupa penggunaan listrik, aktifitas mesin ahu, lighting serta beberapa informasi untuk mengaktifkan dan mematikan main breaker saat terjadi kegagalan sistem pengaman.

Beberapa sistem monitoring kebakaran juga haruslah merupakan pertimbangan yang mutlak disediakan dalam sebuah gedung. Sistem pendeteksian kebakaran dan kebocoran gas harus disediakan  dan siap bekerja saat gangguan terjadi. Pemilihan sistem pemadaman dan kebocoran gas dengan fasilitas komputer menjadi pilihan beberapa investor mengingat fasilitas yang disediakan dengan penggunaan sistem berbasis komputer.  Sistem ini menyediakan layout data kejadian secara real time dan mampu dioperasikan dengan penggunanan modul kontrol yang sangat murah. Beberapa modul telah dikembangkan secara ekonomis dimana satu modul bisa menampung 16 unit input pendeteksian. dan beberapa modul yang akan mengaktifkan perangkat pompa, lift atau alarm bel dengan kemampuan 8 unit output.

Ada banyak modul  tapi tergantung bagaimana sistem yang akan dirancang.Bagi semua pengembang ataupun investor seharusnya jauh-jauh hari perencanaan building automation dengan sistem komputer ini dipertimbangkan. Semoga bermanfaat. !!!

Building AutomationSocialTwist Tell-a-Friend

Wednesday, August 17, 2011

Sistem Monitoring dan Automatisasi

Kalau Anda perhatikan lebih jauh dibalik bagaimana sebuah mesin bekerja secara otomatis kita pasti tahu didalamnya mempunyai perangkat keras (hardware) dan lunak (software) . Kedua perangkat ini mempunyai andil besar bagaimana mesin bergerak sesuai dengan tujuan yang diinginkan.

Sebagai contoh misalnya... sebuah motor pompa bekerja dengan kontrol star delta sebagai sistem pengendali motor. Kontrol elektris star delta dibentuk secara sederhana dengan tombol start stop. Ditambah kemudian kontrol beban sebagai pengaman motor, dan sensor panas pada motor sebagai proteksi gulungan motor. Jika kebutuhan untuk mengetahui berapa besar ampere beban yang dibutuhkan oleh sebuah unit motor sangat dibutuhkan juga... maka sangat dianjurkan untuk menggunakan sebuah kontrol ampere pada masing-masing phasa tegangan input. contohlah sebuah Current Transformer untuk masing-masing phasa R, phasa S, dan phasa T. Yang kedua software dipergunakan sebagai perangkat yang memberikan hasil baik pergerakan mesin ataupun berbagai informasi yang bisa ditampilkan dan dianalisa sehingga diperoleh suatu tujuan baik berupa laporan, tampilan grafik, sistem operasi dan monitoring sesuai yang diharapkan.
Pada sistem elektris dengan jumlah motor pompa yang tidak terlalu besar, maka hal itu sah-sah cukup mudah dalam sistem kontrol dan sistem perawatannya. Coba perhatikan wiring sistem kontrol start delta pompa kapasitas 40 HP berikut ....


Wiring diagram panel start delta disamping dirancang dengan tujuan sebagai kontrol motor dengan torsi awal yang cukup besar. Hanya dibutuhkan perangkat kontaktor, timer , thermal overload dan push button. Tujuan pengontrolan adalah "menggerakkan kerja kontaktor secara bergantian melalui timer " dengan push button untuk start dan stop. Aktivitas start dan stop dapat dilakukan secara manual dari panel ataupun melalui panel lain yang terintegrasi ke dalam modul control seperti PLC ( Programmable Logic Controller ).
Sistem kontrol seperti ini sering anda jumpai pada unit-unit mesin yang sederhana baik jumlah mesin maupun pengontrolan. Namun apabila melihat pada kapasitas lain yang lebih besar seperti kemudahan monitoring seperti kapan tombol start dinyalakan, kapan tombol stop ditekan, atau kapan terjadinya thermal overload dan kapan temperatur gulungan motor melebihi setting temperatur maka anda akan perlu melibatkan beberapa sistem monitoring tambahan . Maka kehadiran software monitoring ( informasi ) menjadi hal yang sangat penting.

Bisa anda bayangkan jika sistem yang cukup besar dengan melibatkan banyak sistem , baik jumlah unit mesin, dan kompleksitas monitoring seperti gambar berikut .... jika tanpa monitoring system





Maka akan diperoleh akibat pada ketidak efisien sistem, pemborosan energi listrik, kesulitan memonitor aktifitas kesalahan dalam operasional, dsb.
Perkembangan informasi yang layak terus dipertimbangkan untuk perancangan Monitoring dan Automation System

Monitoring dan Automation System merupakan sistem yang difokuskan pada kegiatan pengawasan seluruh aktivitas sistem, untuk tercapainya sasaran / tujuan dalam hal kapasitas, efektifitas kegiatan sistem, dan effisiensi , dengan menggunakan sistem dan perangkat yang mampu menggantikan aktifitas konvensional dengan sistem komputerisasi.



( Animasi sistem kontrol pompa tangki )
Sistem Monitoring ini akan memberikan kemudahan dalam hal :
1. Menampilkan data real time pompa termasuk status pompa (kapan on dan off, jam berapa status on dan off, pengguna dsb) .
2. Menampilkan laporan volume tangki secara menit, jam, harian yang akurat dan lengkap.
3. Melakukan perubahan setting volume tangki, kecepatan transfer water dan tekanan secara detail.
4. Mencetak berbagai bentuk laporan, seperti : * Laporan operasional setiap saat ( real time) * Laporan Produksi per shift* Laporan Penggunaan Raw Material Stok harian* Laporan Beban Listrik Plant ( Jangka waktu yang diinginkan)
5. Mencetak laporan alarm, troubleshooting ( Jika Tiket Printer module menggunakan Smart card Reader) .
6. Mengetahui akses jaringan monitoring setiap saat yang bisa diakses lewat SMS/ HP atau " Remote Software " untuk mengakses operasional dari tempat yang jauh setiap saat.
7. Terkoneksi dengan software akuntansi ( Storage Tank Stock Administration) untuk laporan stock produksi.
8. Laporan penggunaan listrik bulanan sudah dilengkapi dengan GRAFIK, sebagai analisa untuk mengetahui anggaran operasional.


Apa sebenarnya kelebihan sistem monitoring dan otomatisasi dibanding sistem kontrol konvensional ?
Sistem ini bisa diciptakan untuk mengontrol dan memonitor setiap kejadian dari sistem secara real time. Anda bisa melakukan setting ataupun memonitor kapan terjadinya alarm, kapan mengaktifkan dan mematikan mesin dll. Dan lebih lengkapnya keseluruhan aktivitas dapat dimonitor. Bahkan anda bisa melakukan beberapa seeting beberapa kontrol sekaligus seperti membuat schedule, event, report, alarm ataupun beberapa setup dan parameter mesin.
Dengan ditambahkannnya sistem monitoring ini, maka otomatis berbagai gangguan selama mesin beroperasi akan diperkecil dan dengan database yang tercatat dakam sistem monitoring akan dengan mudah untuk melakukan tracing / pelacakan kesalahan pada sistem baik dalam skala jam, harian, mingguan atau bahkan bulanan, melakukan editing dan transferring data informasi ke seluruh sistem monitoring anda mudah melalui jaringan ethernet.




Perangkat Hardware :
Sejumlah persiapan untuk membentuk perangkat harware yang mendukung sistem monitoring haruslah diperinci terlebih dahulu hal tentang ,


1. Identifikasi sistem yang hendak dimonitor. Sebagai contoh anda hendak melakukan sistem monitoring sistem overload dan alarm motor pompa, maka anda harus mengindentifikasi wiring diagram elektrik motor mana saja yang hendak dimonitor. Atau anda berkeinginanan untuk menampilkan grafik kerja ampere motor pompa dan memberikan tampilan informasi real time lain ( seperti volume tangki, kecepatan motor dsb ) yang hendak anda analisa.


2. Input sistem yang hendak dimonitor dan output sistem yang dinginkan. Anda harus menentukan dimana saja penarikan kabel input pada wiring diagram elektrik yang akan dipergunakan sebagai sinyal input dan besaran lain seperti temperatur, ampere beban dsb. Contoh adalah wiring diagram berikut :


( Gambar Wiring Diagram Sistem Kontrol Star Delta )

Pada wiring diagram star delta tersebut saya mengaggap bahwa anda sudah memahami cara wiring kontrol elektrik ( jika belum silahkan membaca e-book saya panduaninstalasi industri dan komersial ). Pengambilan input kontrol pada wiring diagram bisa dilakukan dengan tambahan sebuah relay ( yaitu pada contact point relay ) atau hanya dengan komponen kontaktor ( pada contact point contactor KM1 ) pada kontrol start delta yang ada, tergantung bagaimana design kontrol awal anda membuatnya. Bisa juga anda menambahkan input data dari contact point thermal overload ( kode F1 pada gambar ) yang ada.

Untuk mencegah kerusakan motor dan sekaligus sebagai monitoring energi pada motor maka sebaiknya dilakukan dengan memberikan power meter sebagai monitor pemakaian daya listrik dan sekaligus sebagai  proteksi. Dapat dilihat disini.


3. Penentuan modul Remote Terminal Unit sebagai unit terminal untuk mengendalikan, mengakuisisi data, penerima sinyal input unit, dan selanjutnya mengirimkan data tersebut ke control centre. Contoh dari RTU yang ada di pasaran bisa anda pakai sebagai pilihan. Untuk jelasnya dapat anda dapatkan penjelasan detailnya dengan mengisikan data anda dalam form berikut :



First Name:


E-Mail Address:




Selengkapnya Kontak 088296572573 untuk info lebih detail atau klik disini !
Sistem Monitoring dan AutomatisasiSocialTwist Tell-a-Friend