Wednesday, August 17, 2011

Sistem Monitoring dan Automatisasi

Kalau Anda perhatikan lebih jauh dibalik bagaimana sebuah mesin bekerja secara otomatis kita pasti tahu didalamnya mempunyai perangkat keras (hardware) dan lunak (software) . Kedua perangkat ini mempunyai andil besar bagaimana mesin bergerak sesuai dengan tujuan yang diinginkan.

Sebagai contoh misalnya... sebuah motor pompa bekerja dengan kontrol star delta sebagai sistem pengendali motor. Kontrol elektris star delta dibentuk secara sederhana dengan tombol start stop. Ditambah kemudian kontrol beban sebagai pengaman motor, dan sensor panas pada motor sebagai proteksi gulungan motor. Jika kebutuhan untuk mengetahui berapa besar ampere beban yang dibutuhkan oleh sebuah unit motor sangat dibutuhkan juga... maka sangat dianjurkan untuk menggunakan sebuah kontrol ampere pada masing-masing phasa tegangan input. contohlah sebuah Current Transformer untuk masing-masing phasa R, phasa S, dan phasa T. Yang kedua software dipergunakan sebagai perangkat yang memberikan hasil baik pergerakan mesin ataupun berbagai informasi yang bisa ditampilkan dan dianalisa sehingga diperoleh suatu tujuan baik berupa laporan, tampilan grafik, sistem operasi dan monitoring sesuai yang diharapkan.
Pada sistem elektris dengan jumlah motor pompa yang tidak terlalu besar, maka hal itu sah-sah cukup mudah dalam sistem kontrol dan sistem perawatannya. Coba perhatikan wiring sistem kontrol start delta pompa kapasitas 40 HP berikut ....


Wiring diagram panel start delta disamping dirancang dengan tujuan sebagai kontrol motor dengan torsi awal yang cukup besar. Hanya dibutuhkan perangkat kontaktor, timer , thermal overload dan push button. Tujuan pengontrolan adalah "menggerakkan kerja kontaktor secara bergantian melalui timer " dengan push button untuk start dan stop. Aktivitas start dan stop dapat dilakukan secara manual dari panel ataupun melalui panel lain yang terintegrasi ke dalam modul control seperti PLC ( Programmable Logic Controller ).
Sistem kontrol seperti ini sering anda jumpai pada unit-unit mesin yang sederhana baik jumlah mesin maupun pengontrolan. Namun apabila melihat pada kapasitas lain yang lebih besar seperti kemudahan monitoring seperti kapan tombol start dinyalakan, kapan tombol stop ditekan, atau kapan terjadinya thermal overload dan kapan temperatur gulungan motor melebihi setting temperatur maka anda akan perlu melibatkan beberapa sistem monitoring tambahan . Maka kehadiran software monitoring ( informasi ) menjadi hal yang sangat penting.

Bisa anda bayangkan jika sistem yang cukup besar dengan melibatkan banyak sistem , baik jumlah unit mesin, dan kompleksitas monitoring seperti gambar berikut .... jika tanpa monitoring system





Maka akan diperoleh akibat pada ketidak efisien sistem, pemborosan energi listrik, kesulitan memonitor aktifitas kesalahan dalam operasional, dsb.
Perkembangan informasi yang layak terus dipertimbangkan untuk perancangan Monitoring dan Automation System

Monitoring dan Automation System merupakan sistem yang difokuskan pada kegiatan pengawasan seluruh aktivitas sistem, untuk tercapainya sasaran / tujuan dalam hal kapasitas, efektifitas kegiatan sistem, dan effisiensi , dengan menggunakan sistem dan perangkat yang mampu menggantikan aktifitas konvensional dengan sistem komputerisasi.



( Animasi sistem kontrol pompa tangki )
Sistem Monitoring ini akan memberikan kemudahan dalam hal :
1. Menampilkan data real time pompa termasuk status pompa (kapan on dan off, jam berapa status on dan off, pengguna dsb) .
2. Menampilkan laporan volume tangki secara menit, jam, harian yang akurat dan lengkap.
3. Melakukan perubahan setting volume tangki, kecepatan transfer water dan tekanan secara detail.
4. Mencetak berbagai bentuk laporan, seperti : * Laporan operasional setiap saat ( real time) * Laporan Produksi per shift* Laporan Penggunaan Raw Material Stok harian* Laporan Beban Listrik Plant ( Jangka waktu yang diinginkan)
5. Mencetak laporan alarm, troubleshooting ( Jika Tiket Printer module menggunakan Smart card Reader) .
6. Mengetahui akses jaringan monitoring setiap saat yang bisa diakses lewat SMS/ HP atau " Remote Software " untuk mengakses operasional dari tempat yang jauh setiap saat.
7. Terkoneksi dengan software akuntansi ( Storage Tank Stock Administration) untuk laporan stock produksi.
8. Laporan penggunaan listrik bulanan sudah dilengkapi dengan GRAFIK, sebagai analisa untuk mengetahui anggaran operasional.


Apa sebenarnya kelebihan sistem monitoring dan otomatisasi dibanding sistem kontrol konvensional ?
Sistem ini bisa diciptakan untuk mengontrol dan memonitor setiap kejadian dari sistem secara real time. Anda bisa melakukan setting ataupun memonitor kapan terjadinya alarm, kapan mengaktifkan dan mematikan mesin dll. Dan lebih lengkapnya keseluruhan aktivitas dapat dimonitor. Bahkan anda bisa melakukan beberapa seeting beberapa kontrol sekaligus seperti membuat schedule, event, report, alarm ataupun beberapa setup dan parameter mesin.
Dengan ditambahkannnya sistem monitoring ini, maka otomatis berbagai gangguan selama mesin beroperasi akan diperkecil dan dengan database yang tercatat dakam sistem monitoring akan dengan mudah untuk melakukan tracing / pelacakan kesalahan pada sistem baik dalam skala jam, harian, mingguan atau bahkan bulanan, melakukan editing dan transferring data informasi ke seluruh sistem monitoring anda mudah melalui jaringan ethernet.




Perangkat Hardware :
Sejumlah persiapan untuk membentuk perangkat harware yang mendukung sistem monitoring haruslah diperinci terlebih dahulu hal tentang ,


1. Identifikasi sistem yang hendak dimonitor. Sebagai contoh anda hendak melakukan sistem monitoring sistem overload dan alarm motor pompa, maka anda harus mengindentifikasi wiring diagram elektrik motor mana saja yang hendak dimonitor. Atau anda berkeinginanan untuk menampilkan grafik kerja ampere motor pompa dan memberikan tampilan informasi real time lain ( seperti volume tangki, kecepatan motor dsb ) yang hendak anda analisa.


2. Input sistem yang hendak dimonitor dan output sistem yang dinginkan. Anda harus menentukan dimana saja penarikan kabel input pada wiring diagram elektrik yang akan dipergunakan sebagai sinyal input dan besaran lain seperti temperatur, ampere beban dsb. Contoh adalah wiring diagram berikut :


( Gambar Wiring Diagram Sistem Kontrol Star Delta )

Pada wiring diagram star delta tersebut saya mengaggap bahwa anda sudah memahami cara wiring kontrol elektrik ( jika belum silahkan membaca e-book saya panduaninstalasi industri dan komersial ). Pengambilan input kontrol pada wiring diagram bisa dilakukan dengan tambahan sebuah relay ( yaitu pada contact point relay ) atau hanya dengan komponen kontaktor ( pada contact point contactor KM1 ) pada kontrol start delta yang ada, tergantung bagaimana design kontrol awal anda membuatnya. Bisa juga anda menambahkan input data dari contact point thermal overload ( kode F1 pada gambar ) yang ada.

Untuk mencegah kerusakan motor dan sekaligus sebagai monitoring energi pada motor maka sebaiknya dilakukan dengan memberikan power meter sebagai monitor pemakaian daya listrik dan sekaligus sebagai  proteksi. Dapat dilihat disini.


3. Penentuan modul Remote Terminal Unit sebagai unit terminal untuk mengendalikan, mengakuisisi data, penerima sinyal input unit, dan selanjutnya mengirimkan data tersebut ke control centre. Contoh dari RTU yang ada di pasaran bisa anda pakai sebagai pilihan. Untuk jelasnya dapat anda dapatkan penjelasan detailnya dengan mengisikan data anda dalam form berikut :



First Name:


E-Mail Address:




Selengkapnya Kontak 088296572573 untuk info lebih detail atau klik disini !
Sistem Monitoring dan AutomatisasiSocialTwist Tell-a-Friend

Monday, November 1, 2010

cara buat Inverter 1 phase 220 Volt Murah

inverter terdiri dari 4 tahap yang terdiri dari tahap trafo, oscilator ( chips PWM seperti TL494, SG3524), lalu driver yang mengontrol switching berupa mosfet ( misal IRF3205 ) dan rangkaian feedback yang mengontrol tegangan output. Pada beberapa inverter dilengkapi dengan rangkaian monitor seperti deteksi level baterai, delay sebelum breakdown, dan indikator LED yang memonitor inverter seperti open circuit, dan test beban atau load test.

Tipe inverter yang bisa dibuat bisa dalam model sumber tegangan atau sumber arus. Inverter dengan tipe tegangan bertujuan mengontrol output tegangan yaitu dengan menambah capacitor besar pada jalur input DC secara paralel. Sedangkan inverter tipe arus dibuat dengan menambahkan induktor besar pada jalur input DC pada inverter secara seri.

Output dari inverter tipe tegangan akan dipakai sebagai sumber arus dan pada penerapan motor 3 phase perlu ditambahkan seris capacitor yang dipasang pada tiap tiap phase.

Pengoperasian Inverter 
operasi inverter dibagi dalam 2 operasi yaitu mode charging ( rectification / konversi searah ) dan discharging. Rangkaian lengkapnya meliputi kombinasi rangkaian inverter, rangkaian charger, dan batterai.

Inverter dengan input Dc untuk konversi ke AC memerlukan trafo single phase setup kisaran 1,5 kVa, dengan tegangan kisaran0-12 pada gulungan primer dan 220 volt pada gulungan sekunder.

Cara merakit 
dengan menggunakan tegangan supali 12 volt DC melalui regulator teganganyang disuplai ke chip[s oscilator SG3524  PWM, frekwensi yang akan dibangkitkan dihitung dengan menggunakan tahanan sebesar 20 kOhm koneksi serial dengan tahanan 56 KOhm dan dirangakai paralel dengan sebuah capasitor sebesar 0,22 microfarad.

Artikel terkait Inverter
- Inverter pada mesin laundry 
cara buat Inverter 1 phase 220 Volt Murah SocialTwist Tell-a-Friend

Monday, October 18, 2010

Jasa Repair / Service Troubleshooting Inverter Mesin Las Trafo

Kebanyakan teknisi menyebut inverter sebagai teknologi mesin pendingin atau ac. Tapi bagi kalangan teknisi industri inverter banyak juga dipergunakan pada perangkat las trafo. inverter MMA portable series untuk mesin las trafo adalah type type MOSFET atau type IGBT. Kerusakan pada trafo las bisa terjadi saat mesin las hidup tetapi tidak dapat untuk mengelas (Tdk ada OCV , Low OCV & High OCV), mesin las protect (On weld & Off weld), busur api mesin las tidak dapat di kontrol atau On weld listrik pd MCB PLN trip/turun.



Jika ada rekan rekan yang mengalami masalah dengan electronic pada inverter mesin las trafo baik merk Miller xmt 350 Kemppi Esab Blue Dolphin Rhino Prado Porto Multipro wipro inverter esab ET denyo d300 lakoni 120E
daiden, lakoni falcon160e fitech atau WIM lainnya silahkan hubungi 081218127854 (WA ) atau 085782229055 (WA) . 





Kami CV. solo jaya teknik berkolaborasi dengan CV Alfa Perkasa Engineering
beroperasi di tangerang wilayah Banten dan luar kota propinsi siap perbaiki dan memberikan garansi terbaik sesuai kesepakatan.
Jasa Repair / Service Troubleshooting Inverter Mesin Las TrafoSocialTwist Tell-a-Friend

Saturday, September 25, 2010

Datacom Interface untuk Modifikasi AMF Genset

The DKG-507 adalah unit AMF komprehensif untuk tunggal menghasilkan operasi yang ditetapkan dalam modus siaga. Dalam posisi OTOMATIS, DKG-507 monitor fase listrik
tegangan dan mengontrol mulai berhenti, otomatis dan beban transfer generating set dalam hal kegagalan listrik dan sekali generator berjalan, itu monitor perlindungan internal dan kesalahan input eksternal. Jika kondisi kesalahan terjadi, unit menutup bawah mesin secara otomatis dan menunjukkan kegagalan sumber dengan lampu yang dipimpin sesuai merah.

Pengoperasian unit ini dikendalikan dengan panel depan pushbuttons. The LOAD TEST, TEST, AUTO dan OFF pushbuttons memilih mode operasi. Tombol lainnya pilih parameter tampilan gulir, uji alarm bisu dan lampu fungsi. The DKG-507 menyediakan seperangkat digital
adjustable timer, tingkat ambang, masukan dan keluaran konfigurasi dan urutan operasi. Yang tidak sah akses ke parameter program dicegah oleh program kunci input. Semua program dapat dimodifikasi melalui pushbuttons panel depan, dan tidak memerlukan sebuah unit eksternal.
Kondisi kesalahan dianggap dalam 2 kategori sebagai Peringatan dan Alarm. Nilai Terukur telah terpisah diprogram batas untuk kondisi peringatan dan alarm.

Permintaan layanan lampu indikator menyala pada waktu berakhirnya baik jam mesin atau batas waktu. Hal ini dimungkinkan untuk memantau pengoperasian sistem lokal atau jarak jauh dengan program utilitas WINDOWS berbasis PC. Unit ini dirancang untuk pemasangan panel depan. Hal ini dipasang ke dalam cut-out dengan musim semi baja dihapus. Sambungan dibuat
dengan 2 bagian dan konektor plug socket.

Datacom Interface untuk Modifikasi AMF GensetSocialTwist Tell-a-Friend

Wednesday, August 25, 2010

jasa repair / service troubleshooting inverter drive VFD

Kebanyakan teknisi menyebut inverter sebagai teknologi mesin pendingin atau ac. Tapi bagi kalangan teknisi industri menyebutnya variable speed drive VSD atau variable fequency drive VFD.

Beberapa kerusakan yang sering muncul pada VFD adalah terjadi pada jalur tegangan input AC, capacitor, stabilizer tegangan, atau bisa juga pada rangkaian trafo. ...Penyebab kerusakan lain adalah pada jalur tegangan output yaitu pada rangkaian rectifier 3 phase. Ini biasa juga disebut sebagai trigger SCR. ...

Kerusakan bisa disebabkan juga karena kerusakan komponen lain seperti modul IGBT. ...
Jika rekan rekan ada yang mempunyai masalah atau kerusakan modul electronic pada inverter, VFD, VSD atau electronic control pada mesin compressor, UPS, trafo las, amplifier servomotor, ... silahkan hubungi nomer 0812 1812 7854 (WA) atau 0857 8222 9055 (WA). Kami akan bantu perbaiki dengan hasil lebih baik.
jasa repair / service troubleshooting inverter drive VFDSocialTwist Tell-a-Friend

Monday, July 26, 2010

Kerusakan Inverter - Modifikasi dan perbaikan - Gulung Motor

Inverter merupakan peralatan yang banyak dipakai dalam aplikasi-aplikasi industri seperti UPS , dan Variable Speed Drive sebagai pengaturan kecepatan motor-motor pompa industri. Inverter pada UPS diciptakan dalam rangka penciptaan energi listrik ( tegangan DC ) cadangan pada saat energi PLN putus. Sedangkan pada Variable Speed Drive, Inverter diciptakan dalam rangka penghematan energi yaitu dengan memanfaatkan pengontrolan frekwensi  ke dalam  gulungan motor sehingga menghasilkan putaran yang diinginkan dengan kebutuhan. Teknologi inverter juga  telah banyak dikembangkan juga untuk beberapa aplikasi seperti mesin pendingin rumah / mesin AC.


Beberapa aplikasi inverter merupakan penemuan teknologi IGBT yang dilengkapi dengan  microcontroller difungsikan sebagai pengendali pengubahan tegangan. Teknologi rectifier dan inverter pada UPS terus berkembang dengan lebih cenderung memanfaatkan teknologi elektronika yang mampu mengurangi kelemahan putus nyambungnya listrik PLN dibandingkan dengan generasi UPS sebelumnya.  Generasi UPS sebelumnya lebih cenderung mengandalkan  sumber daya batterai / aki sebagai saat listrik PLN mati sehingga baterai cepat rusak.  Berbeda dengan UPS generasi /level 9  "smart UPS" yang sudah dibuat sekarang yang mempunyai kontrol dan monitor gejala suplai PLN atau kerusakan akibat under / overvoltage pada PLN.

Sistem Charging pada Battery.
Sistem charging " proses penyimpan energi" ke baterai dapat dimodifikasi  dengan Microcontroller untuk mendapatkan informasi penting UPS. Sistem charging tenaga cadangan dari battery ini seringkali bermasalah baik dari aki sendiri, dimana sistem charging / proses charger yang tidak bekerja baik, atau sampai sistem deteksi kerusakan baterai yang tidak ada / tidak disertakan oleh pembuatnya. Baterai sebagai penyimpan cadangan energi harus selalu termonitor dalam beberapa hal seperti level tegangan / low level ( drop tegangan sebagai akibat overload ataupun kondisi aki sendiri), serta sistem charging. Tidak bisa dihindari, aki akan rusak akibat sistem kontrol yang tidak bekerja akan menambah kerusakan pada kerusakan UPS secara langsung atau tidak langsung.   

Beberapa kerusakan awal pada aki biasanya dimulai dari perangkat kontrol elektronik yang ada dalam modul kontrol UPS diantaranya :
  • tidak tersedianya proteksi short circuit dan overload pada modul kontrol. TVS dioda sebagai pengaman shor circuit tidak selalu disertakan dalam modul kontrol UPS. Semakin mahal UPS akan semakin baik sistem proteksi gangguan dan monitor kerusakannya. Pastikan kontrol pengaman dibuat lebih baik lagi untuk proteksi short circuit.
  • tidak tersedianya sistem auto shutdown inverter saat beban nol. Kebanyakan sistem shutdown dilakukan secara manual oleh petugas. Namun beberapa pihak pemakai UPS telah mengerti hal ini dan menambahkan alat tambahan auto shutdown atau sengaja membeli UPS dengan dilengkapi sistem auto shutdown
  • sistem instalasi yang tidak aman, dan seringnya gangguan listrik PLN yang mempengaruhi sistem charging dan loading UPS pada beban. Ketidakstabilan PLN harus disikapi dengan membuat sistem management power UPS yaitu dengan membuat beberapa UPS bekerja secara bergantian atau melalui schedule operasi yang tertata dengan baik. UPS yang bekerja sendiri untuk membackup power pada sistem yang overload "beban lebih" akan cenderung lebih cepat mengalami kerusakan. 


Aplikasi Inverter pada  motor pompa industri. 



Fluktuasi daya beban motor ( akibat motor / compressor pada AC yang sudah tidak baik lagi )  sering tidak terkendali dan berdampak pada resiko peralatan dan beban biaya tinggi yang harus ditanggung. Microcontroller dibuat sebagai salah satu solusi kontrol fluktuasi sehingga diperoleh tegangan, arus, atau frekwensi yang lebih stabil  dengan cara melakukan peredaman fluktuasi sesuai yang diinginkan. 

Microcontroller mengambil data temperatur pada unit AC dan melakukan pemrosesan data untuk kemudian mengatur induksi gulungan motor pada  compressor sesuai dengan kebutuhan. Inilah yang kemudian memunculkan pengertian tentang penghematan energi. Dimana  putaran gulungan compressor bisa dikendalikan  sesuai setting dan disesuaikan dengan temperatur yang terukur. Pada saat temperatur rendah ( misal 2 derajad Celcius ) maka kecepatan motor compressor tidaklah akan sama dengan kecepatan putaran motor pada temperatur tinggi ( misal 10 derajad Celcius ).

Artikel terkait inverter lainnya :  Perbaikan kerusakan Inverter 

Beberapa bagian kerusakan inverter ada beberapa macam.
Jenis kerusakan pada inverter bisa dilihat pada jenis kerusakan pada inverter tersebut. Beberapa diantaranya :
1. Kerusakan Jalur input tegangan AC. Hal ini bisa dilihat pada bagian jalur input Power AC antara lain pada Capacitor sebagai proteksi tegangan lebih, atau biasa sebagai stabilizer tegangan. Transformer sebagai pengatur tegangan input output merupakan proteksi awal pada dioda maupun SCR pada rangkaian control frekwensi 3 phasa.
 
2. Kerusakan tegangan output beban . Kerusakan ini lebih diakibatkan oleh kerusakan pada unit rectifier 3 phasa, dimana output frekwensi yang dihasilkan cacat atau mengakibatkan tegangan output 3 phasa tidak seimbang.
Sebelumnya, kapasitor diletakkan secara seri dengan gulungan bantu dan kemudian paralel dengan belitan utama. Kecepatan disesuaikan dilakukan dengan menempatkan beberapa induktor secara seri dengan gulungan motor.
Dengan perkembangan elektronika daya, konverter daya dapat digunakan
untuk menghasilkan tegangan yang diperlukan. 

Biasanya, tegangan di gulungan bantu lebih tinggi dari yang untuk main winding sehingga tegangan output rectifier plus inverter tidak cukup tinggi. Jika tegangan Doubler digunakan sebagai pengganti penyearah, tegangan bus DC sebesar 2 kali tegangan dc bus. Oleh karena itu, cukup untuk menghasilkan tegangan yang diperlukan. Sistem DC Bus terdiri dari pelipat tegangan dan inverter. 

Repair Inverter dan troubleshooting Panel Inverter 

Prosedure yang biasa dilakukan dalam repair Inverter dan troubleshooting panel inverter  adalah sebagai berikut :

  • Teknisi akan menganalisa kerusakan pada inverter atau VFD atau VSD terlebih dahulu.
  • Pihak teknisi akan memberikan penawaran jasa atau service atas spare part sesuai dengan kerusakan item melalui email atau Whatsapp. 
  • Teknisi akan melakukan perbaikan ( service / repair ) terhadap Inverter, electronic controller apabila telah mendapatkan persetujuan dari anda atau telah menerima PO ( purchase order ) melalui email atau whatsapp.
  • Teknisi akan mengirim kembali inverter anda setelah repair dalam keadaan baik dan teknisi akan memberikan garansi selama paling tidak 3 bulan / sesaui kesepakatan. 


http://solojayeteknik.com 

Gulung Motor 1 Phase dan 3 Phase 


http://solojayateknik.com

Jika anda mencari jasa servise dan rewinding electro motor di dekat kota anda atau hanya ingin repair motor listrik lainnya seperti motor rewinding, repair motor generator, repair transformer, insulation, field coil, electrical motor, electri motor service, electric motor sales, troubleshooting motor dan kontrol panel, electric motor rewind, dynamic balancing, dcc motor, armatur, ac motor maka  carilah teknisi atau perusahaan yag punya pengalaman dalam bidang industri dan paham troubleshooting kontrol motor ataupun generator. Kontak 088296572573 untuk info lebih detail 



http://solojayateknik.com

Semoga bermanfaat !!
Artikel terkait Inverter : Perbaikan Kerusakan Inverter 
Kerusakan Inverter - Modifikasi dan perbaikan - Gulung Motor SocialTwist Tell-a-Friend

Wednesday, July 21, 2010

Bagaimana melatih ketrampilan instalasi anda ?

Mengambil beberapa kasus yang muncul di forum-forum tentang wiring diagram, saya akan coba bahas disini bagaimana anda bisa memulai mahir dalam wiring diagram.

Langkah dalam membuat wiring diagram adalah mengikuti beberapa tahap berikut ...

1. Mengetahui prinsip kerja produk atau sistem yang akan anda buat. misal : anda ingin membuat operasi kerja motor 3 phasa AC putar kiri dan putar kanan. Dalam contoh motor 3 phasa ini minimal anda harus memahami prinsip induksi magnet pada motor. Untuk membuat rangkaian wiring anda harus bisa menciptakan sebuah cara untuk memutar phasa tegangan dari RST ke RTS. Anda pasti masih ingat prinsip induksi magnet pada sebuah kawat yang dialiri listrik. Jika anda membalikkan saja phasa tegangan, maka otomatis induksi yang dibangkitkan juga berubah arah. Untuk kasus induski magnet akan saya bahas lain waktu.

Jadi anda harus mencari alat listrik yang bisa digunakan sebagai pembalik phasa tegangan.
Secara prinsip dasar sebenarnya anda bisa membalik secara manual phasa RST menjadi posisi
RTS. Anda paham ?

Coba perhatikan gambar wiring berikut :
Sebagai misal seperti dalam gambar phasa yang dimaksud adalah A, B dan C. maka jika posisi phasa A, B, dab C tadi anda ubah dalam posisi A, C dan B ke koneksi motor 3 phasa, secara otomatis anda akan mendapatkan putaran berbalik arah dari semula.
Bagaimana wiring diagramnya ? Apa saja alat / komponennya ?

Kalau saya gambarkan secara lengkap maka rangkaian pembalik phasa tersebut akan menjadi seperti ini

dan memerlukan perangkat utama berupa kontaktor sebagai pembalik phasa.
Saya akan mebahas hal ini lain waktu .







2. Langkah kedua : Anda mengetahui komponen-komponen yang dibutuhkan untuk kerja sistem anda. Dalam kasus diatas, putaran motor bisa dibalik dengan menggunakan dua buah kontaktor yang berfungsi secara bergantian saat anda inginkan untuk putar kiri atau kanan. Banyak komponen penting lain yang suatu saat harus anda ketahui mengetahui kontrol motor saja.

3. Mengetahui koneksi terminal dari masing-masing komponen yang dibutuhkan dari sistem anda. yaitu input power, koneksi NO dan NC nya dan sebagainya. Misal saja untuk kompoen kontaktor saja anda perlu mengetahui bagian mana kontak point nya, coil magnetnya, atau bahkan point kontak NO dan NC nya.

4. Mengetahui fungsi tiap-tiap komponen yang diperlukan dan bagaimana susunannya dalam wiring dst.

5. Mengetahui bagaimana merangkai tiap-tiap komponen menjadi sebuah rangkaian input dan output sesuai gambaran sistem kerja produk anda.

Saya kira ada langkah penting lain yang belum saya tulis, namun intinya jika anda mengalamai kesulitan untuk merangkai dan membuat wiring diagram anda tidak usah panik. Untuk urusan trampil hanyalah urusan waktu berjalan. Semakin anda rajin maka akan semakin cepat anda memahaminya. OK ?

Masih kurang lengkap ? Baik...untuk anda yang ingin cepat bisa saya telah membuatkan detail bagaimana design wiring kontrol instalasi secara bertahap dalam buku saya yang bisa anda lihat disini .

Lain waktu saya akan membahas rangkain seri dan paralel dan kontrol industri.
Sukses selalu.
Bagaimana melatih ketrampilan instalasi anda ?SocialTwist Tell-a-Friend