Friday, October 18, 2019

Maintenance Panel Alarm

Langkah maintenance diperlukan untuk menjaga agar peralatan bekerja dengan baik.  Langkah yang perlu dilakukan meliputi inspeksi kabel instalasi, kondisi detector dan sistem computer.   Beberapa langkah yang  penting untuk dilakukan adalah :

1. Perawatan detector .
Perawatan detector adalah perawatan pada peralatan detector terutama smoke detector agar terjaga kebersihan dan tingkat kepekaan sehingga bekerja dengan baik.  Smoke detector yang kotor, berdebu tidak saja membuat smoke detector bekerja tidak normal, namun juga menggangu. Karena smoke detector yang kotor tidak langsung  mengaktifkan modul  MCFA  atau  langsung menyala.
Tapi bekerja setelah beberapa kali  muncul  “kedipan sinyal “ smoke detector. Hal ini sering memunculkan alarm yang tidak nyata ( semu ).

Akibat lain akibat smoke detector yang kotor adalah dengan mudahnya smoke detector bekerja  hanya oleh karena pengaruh cahaya yang berubah di sekitar instalasi smoke detector yang terpasang.  Debu yang bersifat memantulkan cahaya akan mempercepat kerja smoke detector. Padahal seharusnya smoke detector bekerja baik hanya oleh asap yang muncul.

Bersihkan paling tidak setiap ada indikasi munculnya gejala alarm, dan sekurang-kurangnya 3 bulan sekali di area yang sering terdeteksi gejala alarm.  Dengan begitu kebenaran akan adanya alarm kebakaran benar-benar berasal dari asap kebakaran.



2. Pengecekan instalasi kabel dan koneksi di panel junction box.
Koneksi kabel juga penting diperhatikan mengingat dampak resiko jika terminasi kabel menjadi kendor.  Terminasi kabel yang kendor akan memunculkan arus transient / lonjakan arus listrik saat kabel kendor yang  mengakibatkan kerusakan  modul .

3. Penggatian Fuse Pengaman
Fuse pengaman yang dipasang pada wiring instalasi di panel junction box  hendaknya sebesar 2 Ampere dan asli ( bukan buatan dari kabel biasa ). Karena fuse tersebut dipakai sebapai pengaman saat terjadi short pada instalasi listrik atau saat sedang melakukan perbaikan.

4. Restart Komputer.
Sebaiknya seminggu sekali selama 15 s/d 30 menit computer dimatikan untuk mengurangi resiko kerusakan.  Restart juga diperlukan untuk mengurangi beban overload sistem akibat data kejadian yang tersimpan dalam memory  computer setiap harinya.

5. Perawatan wiring kabel  data dan kabel power  sistem fire alarm   :

  • Kabel  Power DC.  Merupakan tegangan catu daya  24 V dc ke tiap-tiap modul MCFA.
  • Kabel  Data. Kabel yang akan meneruskan data informasi yang diterima dari  sinyal input dan kemudian dikirimkan ke  pengelola data di komputer .  Setiap modul  dengan “data (+)”  akan terhubung  secara paralel dengan “data(+)” modul  lainnya. Sebaliknya modul dengan “ data (-) nya  terhubung bersama secara paralel  dengan  kabel  “data(-)”  dalam tiap-tiap modulnya. 
  • Kabel  input dan output. Kabel  terkoneksi ke  Modul MCFA .

Semoga bermanfaat !!
Video terkait kesalahan pengecekan smoke detector . Klik Disini. 
Maintenance Panel Alarm SocialTwist Tell-a-Friend

No comments: