Monday, July 2, 2012

Building Automation

Pertumbuhan industri perhotelan di kota Solo memberikan kesempatan pada semua sektor jasa konstruksi untuk mendapatkan peluang yang menjanjikan. Betapa tidak Solo dengan luas 44 km persegi bak kota dengan pesona baru yang terus berkembang. Prospek pembangunan solo juga telah membuat beberapa pengusaha papan atas untuk melirik kota solo sebagai lokasi bisnis baru dalam bisnis properti.

Sebutlah pembangunan mall paragon solo dan paragon hotel yang terletak di Jl. Yosodipuro 133 Solo Kota/Laweyan sampai sekarang masih disibukkan oleh pembangunan yang masih belum selesai. Beberapa ruang bangunan masih terlihat kosong dan menunggu investor untuk mengalokasikan dana dalam bisnis ini. Meskipun masih dalam tahap pembangunan namun beberapa ruang telah difungsikan. Contohlah carefour, electronic City dsb.




Berikutnya adalah pembanguanan Grandmall Solo. Solo Grand Mall (SGM) adalah sebuah mall yang terletak di Solo yang dibangun di atas lahan seluas 12.080 m² yang terdiri atas 7 lantai dengan total luasannya 63.000 m2.


Mendalami lebih jauh tentang struktur banguan dengan segala pendukungnya termasuk building automation system  . maka semua investor harus mempertimbangkan system ini sebagai salah satu syarat dari peraturan pemerintah no 14 tahun 1994 dan depnaker sebagai pelaksana pemantauan langsung untuk merancang dan membuat sistem bangunan yang aman, nyaman bagi pengunjung.  Mengingat bahwa building automation merupakan sistem pendukung untuk hemat energi, peningkatan kenyamanan, effisiensi tenaga kerja, perbaikan performa gedung serta peningkatan kinerja karyawan gedung.

Pembuatan building automation memerlukan perencanaan dan pertimbangan agar didapatkan kemudahan dalam sistem monitoring, pengontrolan, serta informasi data yang tersedia. building automation system mampu menyediakan keuntungan tersebut secara real time dengan penggunaan perangkat hardware dan software yang akan mensupport semua informasi data input berupa penggunaan listrik, aktifitas mesin ahu, lighting serta beberapa informasi untuk mengaktifkan dan mematikan main breaker saat terjadi kegagalan sistem pengaman.

Beberapa sistem monitoring kebakaran juga haruslah merupakan pertimbangan yang mutlak disediakan dalam sebuah gedung. Sistem pendeteksian kebakaran dan kebocoran gas harus disediakan  dan siap bekerja saat gangguan terjadi. Pemilihan sistem pemadaman dan kebocoran gas dengan fasilitas komputer menjadi pilihan beberapa investor mengingat fasilitas yang disediakan dengan penggunaan sistem berbasis komputer.  Sistem ini menyediakan layout data kejadian secara real time dan mampu dioperasikan dengan penggunanan modul kontrol yang sangat murah. Beberapa modul telah dikembangkan secara ekonomis dimana satu modul bisa menampung 16 unit input pendeteksian. dan beberapa modul yang akan mengaktifkan perangkat pompa, lift atau alarm bel dengan kemampuan 8 unit output.

Ada banyak modul  tapi tergantung bagaimana sistem yang akan dirancang.Bagi semua pengembang ataupun investor seharusnya jauh-jauh hari perencanaan building automation dengan sistem komputer ini dipertimbangkan. Semoga bermanfaat. !!!

Building AutomationSocialTwist Tell-a-Friend

No comments: